Deskripsi Lengkap

PengarangAchmad Salman Alfarisi
JudulPeran Pendidikan Sekolah Salafi Dan Kontribusinya Di Tengah Masyarakat (Studi Kasus Sekolah Salafi SMA Future Gate Bekasi)
Pembimbing/SupervisorFrancisia S.S.E Seda, Ph.D
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakTesis ini mengulas tentang studi kasus sekolah salafi di SMA Future Gate Bekasi. Hal ini diawali dari polemik moralitas bangsa yang semakin mengikis yang dikarenakan jauh dari pendidikan yang dibekali agama, yakni Islam. Sedangkan agama itu sendiri terdapat polemik, dimana banyak penyimpangan terjadi pada diri masyarakat yang bersumber pada kesesatan beragama. Sehingga, melahirkan radikalisme dan terorisme yang dilakukan oleh oknum agama dan berdampak pada sebagian masyarakat yang phobia terhadap agama. Untuk itu, cara agar masyarakat kembali lagi pada agama, yakni dengan pemahaman agama Islam yang benar. Selain itu, pendidikan yang dibekali agama menjadi semangat untuk bersaing di era globalisasi melalui peran pendidikan sekolah Islam. Tesis ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menekankan model eksploratif. Hasil temuan tesis ini menunjukkan bahwa SMA Future Gate sebagai sekolah salafi yang berada di tengah Kota Bekasi memiliki peran-peran pendidikan yang diterapkannya, melalui kekhasan tersendiri pada strategi kurikulum pendidikan yang dikembang, yakni pertama, terdapat dua strategi pengembangan pendidikan, yakni boarding school dan fullday school dengan ciri keunggulan tersendiri. Strategi ini untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan akses pendidikan siswa terutama bagi mereka yang bertempat tinggal jauh maupun yang relatif dekat dengan sekolah. Kedua, terdapat dua strategi pengembangan kurikulum, yakni beriorientasi pada minat dan bakat siswa dan kebermanfaatan umat. Pada persiapan pembekalan minat dan bakat, siswa dibimbing oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) dan dilanjut dengan pendalam materi persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dinaungi oleh Divisi FG College. Adapun kebermanfaatan umat, sebagai orientasi siswa dari keahlian yang dimilikinya dalam memberikan manfaat bagi umat atau masyarakat sekitar. Meski menggunakan Kurikulum Nasional (K-13), kurikulum pendidikan di sekolah ini juga dikembangkan berdasarkan pada Islam versi Salafi. Hal ini tertuang dalam praktik-praktik kurikulum baik secara formal dan informal. Kemudian, bersamaan dengan peran pendidikan ini pula, SMA FG memberikan bentuk-bentuk kontribusinya di tengah masyarakat, baik secara langsung seperti pendekatan pada lingkungan setempat melalui sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial, dan sektor kesehatan, maupun secara tidak langsung seperti nilai lebih yang dimiliki siswa boarding dan kebermanfaatan umat melalui penyebaran media sosial.
Jenis Bahan
Kode Bahasa
Catatan Umum
No. Induk0003-2022/ ETS SOS Ach p
No. Barkod0003-2022/ ETS SOS Ach p
Kata KunciIslam salafi, pendidikan Islam, kurikulum
Kota TerbitDepok
Tahun2022
SubjekTesis ini mengulas tentang studi kasus sekolah salafi di SMA Future Gate Bekasi. Hal ini diawali dari polemik moralitas bangsa yang semakin mengikis yang dikarenakan jauh dari pendidikan yang dibekali agama, yakni Islam. Sedangkan agama itu sendiri terdapat polemik, dimana banyak penyimpangan terjadi pada diri masyarakat yang bersumber pada kesesatan beragama. Sehingga, melahirkan radikalisme dan terorisme yang dilakukan oleh oknum agama dan berdampak pada sebagian masyarakat yang phobia terhadap agama. Untuk itu, cara agar masyarakat kembali lagi pada agama, yakni dengan pemahaman agama Islam yang benar. Selain itu, pendidikan yang dibekali agama menjadi semangat untuk bersaing di era globalisasi melalui peran pendidikan sekolah Islam. Tesis ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menekankan model eksploratif. Hasil temuan tesis ini menunjukkan bahwa SMA Future Gate sebagai sekolah salafi yang berada di tengah Kota Bekasi memiliki peran-peran pendidikan yang diterapkannya, melalui kekhasan tersendiri pada strategi kurikulum pendidikan yang dikembang, yakni pertama, terdapat dua strategi pengembangan pendidikan, yakni boarding school dan fullday school dengan ciri keunggulan tersendiri. Strategi ini untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan akses pendidikan siswa terutama bagi mereka yang bertempat tinggal jauh maupun yang relatif dekat dengan sekolah. Kedua, terdapat dua strategi pengembangan kurikulum, yakni beriorientasi pada minat dan bakat siswa dan kebermanfaatan umat. Pada persiapan pembekalan minat dan bakat, siswa dibimbing oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) dan dilanjut dengan pendalam materi persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dinaungi oleh Divisi FG College. Adapun kebermanfaatan umat, sebagai orientasi siswa dari keahlian yang dimilikinya dalam memberikan manfaat bagi umat atau masyarakat sekitar. Meski menggunakan Kurikulum Nasional (K-13), kurikulum pendidikan di sekolah ini juga dikembangkan berdasarkan pada Islam versi Salafi. Hal ini tertuang dalam praktik-praktik kurikulum baik secara formal dan informal. Kemudian, bersamaan dengan peran pendidikan ini pula, SMA FG memberikan bentuk-bentuk kontribusinya di tengah masyarakat, baik secara langsung seperti pendekatan pada lingkungan setempat melalui sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial, dan sektor kesehatan, maupun secara tidak langsung seperti nilai lebih yang dimiliki siswa boarding dan kebermanfaatan umat melalui penyebaran media sosial.
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFisip
PemilikJKUNIDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiMBRC
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0003-2022/ ETS SOS Ach p
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0003-2022/ ETS SOS Ach p 0003-2022/ ETS SOS Ach p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78061
Sampul
Abstrak
Tesis ini mengulas tentang studi kasus sekolah salafi di SMA Future Gate Bekasi. Hal ini diawali dari polemik moralitas bangsa yang semakin mengikis yang dikarenakan jauh dari pendidikan yang dibekali agama, yakni Islam. Sedangkan agama itu sendiri terdapat polemik, dimana banyak penyimpangan terjadi pada diri masyarakat yang bersumber pada kesesatan beragama. Sehingga, melahirkan radikalisme dan terorisme yang dilakukan oleh oknum agama dan berdampak pada sebagian masyarakat yang phobia terhadap agama. Untuk itu, cara agar masyarakat kembali lagi pada agama, yakni dengan pemahaman agama Islam yang benar. Selain itu, pendidikan yang dibekali agama menjadi semangat untuk bersaing di era globalisasi melalui peran pendidikan sekolah Islam. Tesis ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menekankan model eksploratif. Hasil temuan tesis ini menunjukkan bahwa SMA Future Gate sebagai sekolah salafi yang berada di tengah Kota Bekasi memiliki peran-peran pendidikan yang diterapkannya, melalui kekhasan tersendiri pada strategi kurikulum pendidikan yang dikembang, yakni pertama, terdapat dua strategi pengembangan pendidikan, yakni boarding school dan fullday school dengan ciri keunggulan tersendiri. Strategi ini untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan akses pendidikan siswa terutama bagi mereka yang bertempat tinggal jauh maupun yang relatif dekat dengan sekolah. Kedua, terdapat dua strategi pengembangan kurikulum, yakni beriorientasi pada minat dan bakat siswa dan kebermanfaatan umat. Pada persiapan pembekalan minat dan bakat, siswa dibimbing oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) dan dilanjut dengan pendalam materi persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dinaungi oleh Divisi FG College. Adapun kebermanfaatan umat, sebagai orientasi siswa dari keahlian yang dimilikinya dalam memberikan manfaat bagi umat atau masyarakat sekitar. Meski menggunakan Kurikulum Nasional (K-13), kurikulum pendidikan di sekolah ini juga dikembangkan berdasarkan pada Islam versi Salafi. Hal ini tertuang dalam praktik-praktik kurikulum baik secara formal dan informal. Kemudian, bersamaan dengan peran pendidikan ini pula, SMA FG memberikan bentuk-bentuk kontribusinya di tengah masyarakat, baik secara langsung seperti pendekatan pada lingkungan setempat melalui sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial, dan sektor kesehatan, maupun secara tidak langsung seperti nilai lebih yang dimiliki siswa boarding dan kebermanfaatan umat melalui penyebaran media sosial.