Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0004-2022 /ETS SOS .Alh k
Judul Keterlekatan Moral Dalam Transaksi Pasar Tenaga Kerja Asing di Indonesia: Studi Pada Tenaga Kerja Asal Tiongkok
Pengarang Alhamudin Maju Hamonangan Sitorus
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterlekatan moral dalam transaksi pasar
Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia, menggunakan tipologi perilaku
moral dalam pasar Beckert (2005). Berbeda dari penelitian sebelumnya tentang tenaga
kerja Tiongkok yang cenderung menggunakan perspektif ekonomi, penelitian ini
menggunakan perspektif moral yang lebih sosiologis dalam menjelaskan tanggungjawab
sosial dalam transaksi pasar. Penelitian ini berkontribusi dalam kebaruan metode melalui
pendekatan digital dalam proses pengumpulan data kualitatif, termasuk wawancara
online, data Twiter, dan data media online yang diproses menggunakan perangkat lunak
NVIVO. Textual Network Analysis (TNA) dan Social Network Analysis (SNA) digunakan
sebagai teknik analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi pasar tenaga kerja
asal Tiongkok adalah trojan terhadap pemerintah Indonesia dan masyarakat, terutama
pekerja lokal. Studi ini juga mengungkap jaringan pejabat pemerintah dalam diskursus
terkait transaksi TKA Tiongkok. Dalam waktu yang bersamaan, hasil penelitian
menunjukkan bahwa efisiensi hasil pasar berhubungan dengan sejauh mana moral
merekat dalam pasar. Dalam hal trojan, semakin tidak melekat moral dalam pasar, maka
tiingkatan trojan yang dialami semakin parah.
Kata Kunci Keterlekatan moral, moralitas, pasar tenaga kerja, TKA Tiongkok, Sosiologi moral
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0004-2022 /ETS SOS .Alh k 0004-2022 /ETS SOS .Alh k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78062
Sampul
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterlekatan moral dalam transaksi pasar Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia, menggunakan tipologi perilaku moral dalam pasar Beckert (2005). Berbeda dari penelitian sebelumnya tentang tenaga kerja Tiongkok yang cenderung menggunakan perspektif ekonomi, penelitian ini menggunakan perspektif moral yang lebih sosiologis dalam menjelaskan tanggungjawab sosial dalam transaksi pasar. Penelitian ini berkontribusi dalam kebaruan metode melalui pendekatan digital dalam proses pengumpulan data kualitatif, termasuk wawancara online, data Twiter, dan data media online yang diproses menggunakan perangkat lunak NVIVO. Textual Network Analysis (TNA) dan Social Network Analysis (SNA) digunakan sebagai teknik analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi pasar tenaga kerja asal Tiongkok adalah trojan terhadap pemerintah Indonesia dan masyarakat, terutama pekerja lokal. Studi ini juga mengungkap jaringan pejabat pemerintah dalam diskursus terkait transaksi TKA Tiongkok. Dalam waktu yang bersamaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi hasil pasar berhubungan dengan sejauh mana moral merekat dalam pasar. Dalam hal trojan, semakin tidak melekat moral dalam pasar, maka tiingkatan trojan yang dialami semakin parah.