Penelitian ini mengkaji tentang kontrol sosial yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta dalam menangani perilaku menyimpang yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMK swasta di Kota Depok, Jawa Barat. Konsep utama yang digunakan dalam analisa, yakni konsep Marshall B.Clinard dan Robert F. Meier. Clinard dan Meier mengelompokan proses kontrol sosial menjadi dua, yakni internalisasi nilai dan reaksi sosial. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala bengkel / program, guru mata pelajaran, siswa, dan orang tua siswa. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan, observasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa terdapat kontestasi kontrol sosial yang berimplikasi pada perilaku siswa. Bukan hanya kontrol sosial dari unit penyelenggara sekolah, tetapi juga para stakeholder sekolah yang terlibat. Selain itu, terbangunnya ikatan sosial dalam sistem jaringan disiplin antara unit penyelenggara sekolah dengan para stakeholder sangatlah penting terhadap perilaku siswa. Keyword: Siswa, Kontrol sosial, Perilaku menyimpang, ikatan sosial