Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0015-2022/ETS SOS Kat k
Judul Kelekatan Sosial Pada Program Pengembangan Susu Segar Dalam Konsep Creating Shared Values (CSV)
Pengarang Katarina Dhiani Werdhi Ardhani
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Tesis ini membahas bagaimana bentuk kelekatan sosial pengembangan susu segar pada konsep
Creating Shared Values yang diterapkan oleh industri susu di Jawa Timur sebagai suatu
program pengembangan pedesaan. Tesis ini juga membahas proses kelekatan sosial peternak
susu segar dengan program pengembangan susu segar pada konsep Creating Shared Value
(CSV). Jaringan dan kepercayaan peternak susu segar yang mendukung akses informasi
program pengembangan susu segar menjadi suatu permasalahan yang ingin digali dalam
penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kelekatan sosial jaringan petani
susu segar di area pedesaan pada penerapan program pengembangan susu segar dalam
kerangka konsep Creating Shared Values. Dalam penelitian sebelumnya kelekatan sosial dapat
membentuk tindakan kolektif dan proses pembelajaran di area pedesaan. Namun kelekatan
sosial tidak meningkatkan tingkat kepercayaan yang mendorong dukungan masyarakat
terhadap suatu hal baru jika tidak dijembatani oleh agen sosial yang dipercaya, mampu
menyalurkan dan membuka akses kelompok peternak susu segar berekonomi lemah sebagai
titik hilir pasokan susu segar di dalam negeri. Dengan metode Soft Systems Methodology maka
penelitian ini menemukan bahwa program pengembangan pedesaan yang ditujukan untuk
mengembangkan masyarakat dan menciptakan manfaat bersama di antara semua pemangku
kepentingan dengan menggerakan koperasi masih belum sepenuhnya didasarkan pada
pemahaman konsep filosofi bisnis Creating Shared Values yang ideal sepenuhnya. Konsep
Business-to-Business yang mendudukan koperasi sebagai pemasok susu segar dengan program
pengembangan susu segar yang ada masih dapat dikembangkan lagi melalui program Saling
Asuh Petani Susu Segar (SAPA) dalam kelompok kecil melalui kelompok informal petani susu
yang dapat menguatkan kembali nilai gotong royong dan kerjasama dalam institusi koperasi.
Kata Kunci kelekatan sosial, pembangunan sosial, trust, jaringan sosial, creating shared
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0015-2022/ETS SOS Kat k 0015-2022/ETS SOS Kat k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78073
Sampul
Abstrak
Tesis ini membahas bagaimana bentuk kelekatan sosial pengembangan susu segar pada konsep Creating Shared Values yang diterapkan oleh industri susu di Jawa Timur sebagai suatu program pengembangan pedesaan. Tesis ini juga membahas proses kelekatan sosial peternak susu segar dengan program pengembangan susu segar pada konsep Creating Shared Value (CSV). Jaringan dan kepercayaan peternak susu segar yang mendukung akses informasi program pengembangan susu segar menjadi suatu permasalahan yang ingin digali dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kelekatan sosial jaringan petani susu segar di area pedesaan pada penerapan program pengembangan susu segar dalam kerangka konsep Creating Shared Values. Dalam penelitian sebelumnya kelekatan sosial dapat membentuk tindakan kolektif dan proses pembelajaran di area pedesaan. Namun kelekatan sosial tidak meningkatkan tingkat kepercayaan yang mendorong dukungan masyarakat terhadap suatu hal baru jika tidak dijembatani oleh agen sosial yang dipercaya, mampu menyalurkan dan membuka akses kelompok peternak susu segar berekonomi lemah sebagai titik hilir pasokan susu segar di dalam negeri. Dengan metode Soft Systems Methodology maka penelitian ini menemukan bahwa program pengembangan pedesaan yang ditujukan untuk mengembangkan masyarakat dan menciptakan manfaat bersama di antara semua pemangku kepentingan dengan menggerakan koperasi masih belum sepenuhnya didasarkan pada pemahaman konsep filosofi bisnis Creating Shared Values yang ideal sepenuhnya. Konsep Business-to-Business yang mendudukan koperasi sebagai pemasok susu segar dengan program pengembangan susu segar yang ada masih dapat dikembangkan lagi melalui program Saling Asuh Petani Susu Segar (SAPA) dalam kelompok kecil melalui kelompok informal petani susu yang dapat menguatkan kembali nilai gotong royong dan kerjasama dalam institusi koperasi.