Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0023-2022/ETS SOS Yan t
Judul Tekanan Institusional dan Respons Strategis dalam Transformasi Organisasi Non-Pemerintah Internasional (INGO): Studi pada Organisasi Plan International di Indonesia
Pengarang Yanawati Rismauli Sinaga
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus terhadap INGO Plan International
Indonesia (PII) yang mengalami transformasi dari sebuah organisasi internasional
menjadi organisasi lokal/nasional dalam periode tahun 2014-2019. Penelitan ini melihat
transformasi organisasi yang dialami oleh organisasi PII melalui lensa pendekatan
Goodstein (1994) /Oliver (1991) dan Fowler (1992). Peneliti menganalisa faktor tekanan
institusional (sebab, konstituen, konten, kontrol dan konteks) yang mendorong PII untuk
mengambil pilihan respons strategis Oliver (acquiescence, compromise, avoidance,
defiance atau manipulation) dimana dalam respons strategis tersebut terdapat berbagai
aspek organisasi induk men-desentralisasikan kekuasaan kepada organisasi baru menurut
konsep Fowler (dekonsentrasi, delegasi, devolusi). Temuan penelitian ini menunjukkan
bahwa realitas manajerial organisasi untuk melakukan devolusi melalui keputusan
nasionalisasi organisasi secara hukum, walaupun kelihatan sebagai keputusan untuk
menerima (acquiescence) tekanan institusi dari konstituen utama yaitu organisasi induk,
ternyata memiliki proses lain yang mencerminkan respons kompromi dan manipulasi
terhadap berbagai faktor tekanan di lingkungan organisasi. Lebih jauh lagi, beberapa pola
relasi dari konstituen utama dengan organisasi baru lokal tidak mengalami perubahan
yang berarti dan dalam praktiknya organisasi induk tetap memiliki otoritas yang besar
dalam menentukan agenda dari organisasi lokal. Pendekatan Oliver dan Fowler bisa
saling melengkapi dalam menganalisa faktor tekanan institusional sekaligus memprediksi
pilihan keputusan strategis dan praktek dalam melakukan desentralisasi kekuasaan dalam
bentuk nasionalisasi organisasi INGO.
Kata Kunci NGO, INGO, transformasi organisasi, strategi organisasi, desentralisasi INGO
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0023-2022/ETS SOS Yan t 0023-2022/ETS SOS Yan t TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78081
Sampul
Abstrak
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus terhadap INGO Plan International Indonesia (PII) yang mengalami transformasi dari sebuah organisasi internasional menjadi organisasi lokal/nasional dalam periode tahun 2014-2019. Penelitan ini melihat transformasi organisasi yang dialami oleh organisasi PII melalui lensa pendekatan Goodstein (1994) /Oliver (1991) dan Fowler (1992). Peneliti menganalisa faktor tekanan institusional (sebab, konstituen, konten, kontrol dan konteks) yang mendorong PII untuk mengambil pilihan respons strategis Oliver (acquiescence, compromise, avoidance, defiance atau manipulation) dimana dalam respons strategis tersebut terdapat berbagai aspek organisasi induk men-desentralisasikan kekuasaan kepada organisasi baru menurut konsep Fowler (dekonsentrasi, delegasi, devolusi). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa realitas manajerial organisasi untuk melakukan devolusi melalui keputusan nasionalisasi organisasi secara hukum, walaupun kelihatan sebagai keputusan untuk menerima (acquiescence) tekanan institusi dari konstituen utama yaitu organisasi induk, ternyata memiliki proses lain yang mencerminkan respons kompromi dan manipulasi terhadap berbagai faktor tekanan di lingkungan organisasi. Lebih jauh lagi, beberapa pola relasi dari konstituen utama dengan organisasi baru lokal tidak mengalami perubahan yang berarti dan dalam praktiknya organisasi induk tetap memiliki otoritas yang besar dalam menentukan agenda dari organisasi lokal. Pendekatan Oliver dan Fowler bisa saling melengkapi dalam menganalisa faktor tekanan institusional sekaligus memprediksi pilihan keputusan strategis dan praktek dalam melakukan desentralisasi kekuasaan dalam bentuk nasionalisasi organisasi INGO.