Penelitian ini membahas hubungan antara aktivisme politik pemilih muda terhadap
perilaku memilih mahasiswa Universitas Indonesia pada Pemilihan Kepala Daerah Kota
Depok tahun 2020. Hal ini dilatarbelakangi dari tingginya angka pemilih yang tidak
menggunakan hak pilihnya (non-voting) pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok
tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan
antara tingkat aktivisme politik pemilih muda terhadap tingkat perilaku memilih
mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori aktivisme politik
pemilih muda oleh Dana R. Fisher yang kemudian diuji dengan perilaku memilih yang
terbagi menjadi perilaku voting dan perilaku non-voting. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan analisis uji statistik Chi-square. Hasil dari temuan ini
memperlihatkan bahwa dalam uji statistik Chi-square terdapat hubungan antara aktivisme
politik pemilih muda terhadap perilaku memilih dengan nilai chi-square 5,739 dan nilai
signifikansi 0,017 bernilai kurang dari α (0,05). Namun, temuan lain dalam penelitian ini
menemukan bahwa dari setiap empat subvariabel yang membentuk variabel aktivisme
politik pemilih muda tidak terdapat hubungan yang signifikan. Temuan dalam penelitian
ini pada akhirnya sesuai dengan argumen peneliti yakni terdapat hubungan antara
aktivisme politik pemilih muda terhadap perilaku memilih pada Pemilihan Kepala Daerah
Kota Depok tahun 2020.
Deskripsi Lengkap