Jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kecenderungan otoritarianisme dalam proses pengesahan kebijakan publik selama pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya secara spesifik dalam kasus pengesahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Omnibus Law Cipta Kerja. Kemudian, dalam memperoleh data-data yang terkait
dengan fokus pembahasan penelitian ini, metode yang digunakan adalah berupa metode kualitatif yang didasarkan pada penggunaan data sekunder, yakni data yang bersumber dari literatur-literatur seperti buku, artikel jurnal, publikasi lembaga, hingga publikasi-
publikasi ilmiah lainnya yang bersifat daring. Adapun, terkait dengan temuan yang
berhasil diidentifikasi dalam jurnal ini setidaknya menunjukkan bahwa terdapat tiga
jenis kecenderungan otoritarianisme selama mewabahnya pandemi Covid-19 di
Indonesia terutama dalam konteks pengesahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Omnibus Law Cipta Kerja. Ketiga kecenderungan itu diantaranya adalah
adanya kecenderungan yang lebih mengutamakan stabilitas ketimbang kebebasan
individu yang dicerminkan melalui penggunaan cara-cara represif oleh aparat keamanan
terutama dalam merespon aksi-aksi demonstrasi yang muncul sebagai bentuk penolakan
terhadap pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang terjadi di sejumlah daerah,
adanya kecenderungan yang mendukung dilakukannya sentralisasi atau konsentrasi
kekuasaan di tangan otoritas Eksekutif yang salah satunya tercermin dalam proses
perumusan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang banyak dianggap kurang melibatkan
partisipasi dan aspirasi dari elemen masyarakat secara luas karena cenderung
tersentralisasi pada pemerintah dan DPR, sehingga akhirnya turut memunculkan
resistensi dari sejumlah elemen masyarakat, serta adanya kecenderungan yang
mendorong pihak-pihak berwenang untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan
ketimbang melalui hal-hal yang sifatnya legal tatkala pemerintah memberlakukan aturan
larangan untuk berdemonstrasi serta turut ditandai dengan adanya penggunaan pasal-pasal secara sembarangan terhadap sejumlah kalangan khususnya yang kerap memberikan kritik kepada pemerintah.
Deskripsi Lengkap