Tesis |
No. Panggil | 0006-2022 /ETS POL Gus k |
Judul | Kemenangan Pasangan Benyamin Davnie (Petahana) - Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangerang Selatan Tahun 2020 Masa Pandemi Covid-19 |
Pengarang | Gustamar |
Penerbit dan Distribusi | 2022 |
Subjek | Pilkada Tangerang Selatan Tahun 2020 lebih menarik dibanding periode sebelumnya. Tiga pasangan calon yang berkompetisi memiliki kekuatan komposisi yang berimbang. Memiliki hubungan kerabat dengan elit utama partai dan pemerintahan ditingkat pusat maupun daerah. Persaingan yang ketat dilihat dari tingkat elektabilitas yang dilakukan lembaga survei . Kemenangan (petahana) Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan menjadi menarik ditambah keadaaan pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan jenis penelitian analitis deskriptif. Penulis menggunakan teori dan konsep modal sosial dari Bourdieu, strategi politik dari Schroder dan kampanye oleh Steinberg, Rackway, Arifin. Sidarta GM untuk menganalisis kemenangan yang diperoleh pasangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan, pertama Optimalisasi dari modal sosial dari pasangan tersebut bertambah karena dukungan modal sosial yang dimiliki Airin Rachmi Diany yaitu dalam bentuk jaringan. Kedua, Benyamin Davnie yang berada pada kekuasaan di tingkat lokal dan Pilar Saga Ichsan yang mempunyai hubungan kerabat dengan Walikota Airin Rachmi Diany bisa mengoptimalkan modal sosial yang dimilikinya dengan cara menjaga kepercayaan dan menggunakan jaringan yang telah ada. Ketiga, modal sosial dan modal ekonomi yang kuat, strategi kampanye yang efektif diaplikasikan melalui strategi politik yang tepat serta citra yang dibangun Benyamin Davnie sebagai petahana yang berkinerja baik dan Pilar Saga Ichsan sebagai tokoh muda yang mempunyai kapabilitas menjadikan pasangan tersebut memiliki pembedaan dengan pasangan yang lain yang dikemas dalam isi pesan yang berulang-ulang. Keempat, penerapan strategi politik pemenangan dalam kampanye pada masa pandemi covid-19 telah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan sesuai Peraturan KPU, kampanye dengan pengumpulan massa dengan jumlah besar digantikan dengan memperbanyak pertemuan tatap muka. Kelima, jaringan pemenangan horizontal dianggap efektif digunakan pada masa pandemi dalam penyampaian pesan politik pada segementasi pemilihnya masing-masing karena adanya aturan pembatasan pengumpulan massa. |
Kata Kunci | Modal Sosial; Modal Ekonomi, Strategi Politik, Strategi Kampanye, Pandemi Covid-19 |
Lokasi | MBRC |
Deskripsi Lengkap