Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0012-2022 /ETS POL Muh k
Judul Korupsi Struktural dan Kuasa Oligarki: Studi Kasus Jejaring Bisnis dan Politik Korupsi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Riau-1 Tahun 2018
Pengarang Muhammad Iqbal Damanik
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Korupsi merupakan praktik konkrit pertahanan kekayaan dari hubungan kuasa politik dan
material, dan dapat terjadi karena adanya dominasi oleh pemilik kekuasaan minoritas atau
disebut oligarki. Winters (2011) memberikan definisi Oligarki sebagai sebuah sistem
yang merujuk pada politik pertahanan kekayaan oleh pelaku yang memiliki kekayaan
material. Argumen tesis tersebut diperlihatkan dengan menganalisa oligarki pada jejaring
korupsi pembangunan PLTU Mulut Tambang Riau-1 dengan kerangka teori dari Winters
(2011). Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
dengan cara mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam (daring dan
luring) dan triangulasi dengan data sekunder malalui kajian literatur. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa Korupsi ini terjadi dikarenakan adanya konsentrasi material yang
ditopang oleh kekuasaan politik yang mampu mengubah kebijakan dan menciptakan
struktur informal. Dalam kasus ini jejaring penyokong oligarki mempengaruhi proses
maupun hasil dari kebijakan pemerintah dan birokrasi, jaringan korupsi tersebut
mematahkan integritas pejabat publik sehingga kerja pemerintah menjadi bagian dari
politik praktis yang mendapat tekanan kepentingan elite politik. Dengan demikian,
hubungan oligarkis politik dan bisnis menciptakan dominasi kekuasaan dan
menggunakannya sebagai alat pertahanan kekayaan.
Kata Kunci Korupsi, Oligarki, Pertahanan Pendapatan
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0012-2022 /ETS POL Muh k 0012-2022 /ETS POL Muh k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78105
Sampul
Abstrak
Korupsi merupakan praktik konkrit pertahanan kekayaan dari hubungan kuasa politik dan material, dan dapat terjadi karena adanya dominasi oleh pemilik kekuasaan minoritas atau disebut oligarki. Winters (2011) memberikan definisi Oligarki sebagai sebuah sistem yang merujuk pada politik pertahanan kekayaan oleh pelaku yang memiliki kekayaan material. Argumen tesis tersebut diperlihatkan dengan menganalisa oligarki pada jejaring korupsi pembangunan PLTU Mulut Tambang Riau-1 dengan kerangka teori dari Winters (2011). Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam (daring dan luring) dan triangulasi dengan data sekunder malalui kajian literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Korupsi ini terjadi dikarenakan adanya konsentrasi material yang ditopang oleh kekuasaan politik yang mampu mengubah kebijakan dan menciptakan struktur informal. Dalam kasus ini jejaring penyokong oligarki mempengaruhi proses maupun hasil dari kebijakan pemerintah dan birokrasi, jaringan korupsi tersebut mematahkan integritas pejabat publik sehingga kerja pemerintah menjadi bagian dari politik praktis yang mendapat tekanan kepentingan elite politik. Dengan demikian, hubungan oligarkis politik dan bisnis menciptakan dominasi kekuasaan dan menggunakannya sebagai alat pertahanan kekayaan.