Pengarang | Rembulan Randu Dahlia |
Judul | OLIGARKI MEDIA DALAM PEMILU PRESIDEN 2019 Studi Kasus: Keberpihakan MNC Media dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada Pemenangan Joko Widodo dan Ma?ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019 |
Pembimbing/Supervisor | Dr. phil. Panji Anugrah Permana, S.IP.,M.Si. |
Bahasa Utama | Indonesia |
Abstrak | Penelitian ini membahas tentang politik oligarki media dalam pemilihan presiden 2019
(Pilpres). Fokus penelitian adalah faktor dukungan oligarki media pada kandidat Joko
Widodo dan Ma?ruf Amin. Penelitian ini perlu dilakukan untuk memaparkan faktor
pendorong oligark dalam mendukung kandidat, serta cara oligark merealisasikannya.
Pemaparan ini pada akhirnya akan mengkritisi fungsi pers. Penelitian ini diharapkan
menjadi rujukan pembuatan kebijakan dalam kepemiluan, khususnya pada tahap
kampanye. Oligarki media dalam penelitian ini adalah Hary Tanoesoedibjo melalui
MNC Media dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Dukungan Hary Tanoe berubah,
pada Pilpres 2014 Hary Tanoe mendukung Prabowo Subianto ? Hatta Rajasa, sementara
saat Pilpres 2019 Hary Tanoe mendukung Jokowi-Maruf. Analisis penelitian ini
menggunakan Teori Oligarki Jeffrey Winters (2011, 2013) dan Mietzner (2014) yang
menyatakan oligark perlu masuk dalam struktur politik untuk mempertahakan kekayaan
dan variasi faktor oligark dalam politik dan mendukung kandidat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan argumen yang ditawarkan: Faktor pendorong
keberpihakan oligarki media pada kandidat saat Pilpres 2019 didominasi oleh faktor
ekonomi politik, tidak semata-mata karena kasus hukum. Cara oligark merealisasikan
dukungannya melalui sumber pendapatan dan sumber materialnya (bisnis media). |
Jenis Bahan | |
Kode Bahasa | |
No. Induk | 0017-2022 /ETS POL Rem o |
Catatan Umum | |
No. Barkod | 0017-2022 /ETS POL Rem o |
Kata Kunci | Oligarki, oligark, elite, faktor dukungan |
Kota Terbit | Depok |
Tahun | 2022 |
Subjek | Penelitian ini membahas tentang politik oligarki media dalam pemilihan presiden 2019
(Pilpres). Fokus penelitian adalah faktor dukungan oligarki media pada kandidat Joko
Widodo dan Ma?ruf Amin. Penelitian ini perlu dilakukan untuk memaparkan faktor
pendorong oligark dalam mendukung kandidat, serta cara oligark merealisasikannya.
Pemaparan ini pada akhirnya akan mengkritisi fungsi pers. Penelitian ini diharapkan
menjadi rujukan pembuatan kebijakan dalam kepemiluan, khususnya pada tahap
kampanye. Oligarki media dalam penelitian ini adalah Hary Tanoesoedibjo melalui
MNC Media dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Dukungan Hary Tanoe berubah,
pada Pilpres 2014 Hary Tanoe mendukung Prabowo Subianto ? Hatta Rajasa, sementara
saat Pilpres 2019 Hary Tanoe mendukung Jokowi-Maruf. Analisis penelitian ini
menggunakan Teori Oligarki Jeffrey Winters (2011, 2013) dan Mietzner (2014) yang
menyatakan oligark perlu masuk dalam struktur politik untuk mempertahakan kekayaan
dan variasi faktor oligark dalam politik dan mendukung kandidat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan argumen yang ditawarkan: Faktor pendorong
keberpihakan oligarki media pada kandidat saat Pilpres 2019 didominasi oleh faktor
ekonomi politik, tidak semata-mata karena kasus hukum. Cara oligark merealisasikan
dukungannya melalui sumber pendapatan dan sumber materialnya (bisnis media). |
Tahun Buka Akses | |
Catatan Bibliografi | |
Penerbit | Fisip |
Pemilik | JKUNIDFISIP |
Pembatasan Akses | |
Lokasi | MBRC |
Catatan Disertasi | |
Akses dan Lokasi Elektronik | |
Sumber Koleksi | |
Deskripsi Fisik | |
Catatan Bahasa | |
No. Panggil | 0017-2022 /ETS POL Rem o |
Deskripsi Lengkap