Tesis |
No. Panggil | 0023-2022 / ETS POL Wil p |
Judul | Produksi Pemberitaan Bohong (Hoax) sebagai Manipulasi Pemilu pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 |
Pengarang | Wildhan Khalyubi |
Penerbit dan Distribusi | 2022 |
Subjek | Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena berita bohong atau hoax sebagai bagian dari manipulasi pemilu dalam bentuk informasi pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Permasalahan berita bohong dalam penyelenggaraan pemilu banyak ditemukan di beberapa negara seperti Venezuela, Prancis, Amerika Serikat dan termasuk Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memadukan data primer dan sekunder. Data primer didapati melalui teknik wawancara mendalam, sementara data sekunder diperoleh melalui literatur, pemberitaan, dan juga dokumentasi yang relevan. Pandangan Alberto Simpser mengenai manipulasi pemilu dipilih sebagai upaya melihat konsep manipulasi pemilu melalui peranan informasinya. Didukung dengan pandangan Pierre Bourdieu mengenai kuasa simbolik, penulis melihat motif dari upaya produksi hingga penggunaan hoax pada Pemilu 2019. Selain itu, hoax sebagai bagian dari manipulasi pemilu juga dikaitkan dengan polarisasi politik menurut Jennifer McCoy dan Murat Somer. Temuan dari penelitian ini mengaitkan berita bohong sebagai bentuk dari manipulasi pemilu dan didapati bahwa hoax tidak saja menyerang terhadap kubu lawan politiknya. Melainkan juga sebagai manipulasi pemilu dalam bentuk informasi yang berimplikasi terhadap upaya delegitimasi kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu. Polarisasi politik juga memengaruhi produksi hingga penggunaan hoax pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Hal itu ditandai adanya pembelahan di masyarakat dan elite politik, serta keterlibatan aktor politik maupun political entrepreneur. |
Kata Kunci | Pemilu; Manipulasi; Hoax; Polarisasi; Indonesia |
Lokasi | MBRC |
Deskripsi Lengkap