Sedangkan kekuatan besar Asia lainnya seperti Jepang, Tiongkok, India atau
Korea Selatan; atau kekuatan baru non-Asia seperti Brasil atau Turki; mengembangkan
platform politik, ekonomi dan budaya mereka sendiri dengan negara-negara Afrika
terutama melalui forum negara-ke-benua, Indonesia mengejar pelembagaan
multilateralisme antarbenua Asia-Afrika melalui New Africa-Asia Strategic
Partnership (NAASP) yang diluncurkan selama KTT Asia Afrika 2005 di Jakarta;
memperingati 50 tahun Konferensi Bandung. Bertujuan untuk mengejar keterlambatan
melalui jalur bilateral yang lebih dinamis di bawah Presiden Jokowi, Indonesia
memutuskan untuk menjadikan Afrika sebagai prioritas politik luar negeri.
Sebelumnya dibatasi oleh romantisme Bandung dan kurang pemahaman menyeluruh
tentang kepentingan strategis kontemporer Afrika, Indonesia akhirnya meluncurkan
forum Afrika+1 sendiri pada tahun 2018, Indonesia Africa Forum (IAF), mengikuti
kerangka diplomasi ekonomi dan menegaskan keinginan untuk meningkatkan bisnis
dengan Afrika. Jokowi ingin memanfaatkan Bandung untuk keuntungan ekonomi
bersama dengan Afrika; sejalan dengan final communiqué Bandung tahun 1955 yang
menyerukan hubungan ekonomi Asia-Afrika yang kuat. Menutup research gap yang
jelas dan mengalikan analogi dengan kekuatan eksternal lainnya di Afrika, studi ini
memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pergeseran politik luar
negeri kontemporer Indonesia menuju Afrika dalam Studi Afrika Global.
Agar lebih pragmatis dan fleksibel, penelitian kualitatif ini, terutama
berdasarkan wawancara mendalam dengan diplomat Indonesia dan Afrika,
menggunakan analisis eklektik yang memungkinkan pendekatan holistik yang
menggabungkan tingkat analisis dan jenis faktor; sehingga meningkatkan kekuatan
penjelas untuk lebih mendekati mekanisme kausal dari politik luar negeri Indonesia.
Bersekutu dengan Jenderal Luhut, kepemimpinan presiden Jokowi dan pola
pikir kewirausahaannya muncul sebagai pendorong utama perubahan politik luar
negeri Indonesia terhadap Afrika, yang berpotensi menjadi langkah revolusioner dalam
perspektif yang terbuka untuk Indonesia, yang telah lama digambarkan dalam seminal
works sebagai inward-looking. Afrika bisa menjadi jalan Indonesia menuju kekuatan
Deskripsi Lengkap