Karya akhir ini disusun untuk menganalisis reproduksi kekerasan simbolik
terhadap perempuan dalam pemberitaan kasus penyebaran video intim seksual non-
konsensual GA dan MYD dibentuk melalui proses framing oleh Tribunnews.com.
Penulisan ini menggunakan teknik analisis wacana kritis Sara Mills dengan data
penulisan bersumber dari 10 berita yang terdapat dalam kanal Tribunnews.com. Dengan
menggunakan konsep kekerasan simbolik dan teori feminisme radikal, penulisan
membuktikan bahwa media Tribunnews digunakan sebagai medium untuk melakukan
kekerasan simbolik terhadap perempuan (GA) karena adanya upaya untuk mendominasi
wacana dalam berita dengan menggunakan simbol-simbol tertentu berupa bahasa dan
visual melalui proses framing yang dikonstruksikan berdasarkan ideologi patriarki, yang
pada akibatnya memunculkan berita yang bias gender, seksis, dan misoginis. Hal tersebut
menimbulkan dan sekaligus melegitimasi misrecognition atau pemahaman yang salah
akan citra perempuan dalam proses pembentukan kekerasan simbolik, dan pada akhirnya
menghasilkan kekaburan realitas kekerasan seksual terhadap perempuan yang
sesungguhnya.
Deskripsi Lengkap