Karya akhir ini disusun untuk menganalisis penyebarluasan anti-feminisme di
media sosial sebagai bentuk gendered hate online dan kekerasan terhadap perempuan.
Penulisan karya akhir ini menggunakan analisis wacana kritis feminis oleh Lazar
terhadap 11 cuitan akun Twitter @txtdarifeminis. Dengan menggunakan konsep
gendered hate online, kekerasan terhadap perempuan, dan teori analisis wacana kritis
feminis, karya akhir ini membuktikan bahwa cuitan akun Twitter @txtdarifeminis
melakukan gendered hate online dan kekerasan terhadap perempuan. Gendered hate
online dalam unggahan akun ini mulai dari tindakan yang mengandung sifat
misoginistik dan seksis (shaming, labeling, stereotip gender, rape culture, dan victim
blaming) sampai pada penyebaran gagasan yang salah tentang feminisme. Sedangkan,
kekerasan terhadap perempuan dalam karya akhir ini terbagi dalam dua bentuk, yaitu
kekerasan simbolik dan ancaman kekerasan fisik.
Deskripsi Lengkap