Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan operasi penyamaran polisi terhadap
pengungkapan kasus peredaran narkotika. Penelitian ini merupakan studi kasus dari
penanganan peredaran narkotika oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara mendalam semi struktur
kepada anggota polisi di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Selain itu, dilakukan
observasi langsung terhadap ruang lingkup di Ditresnarkoba dan pengumpulan data
sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kelemahan dalam operasi
penyamaran polisi dalam mengungkap kasus peredaran narkotika yang telah
dilaksanakan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Dengan memanfaatkan data hasil
wawancara serta data kasus di Ditresnarkoba, penelitian ini menunjukkan bahwa operasi
penyamaran dalam proses penyelidikan kasus kejahatan narkotika direpresentasikan
melalui rapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operasi penyamaran merupakan
pengaplikasian dari intelligence policing dan perilaku anggota penyamaran dapat
dipengaruhi oleh budaya polisi yang ada di Ditresnarkoba. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat kelemahan dan hambatan dalam operasi penyamaran yang
berasal dari keterbatasan sumber daya manusia pada keahlian penyamaran. Hasil
penelitian ini menekankan pada rekomendasi untuk meningkatkan kinerja anggota polisi
dengan mengadakan pelatihan khusus operasi penyamaran.
Deskripsi Lengkap