Gerakan sosial global Black Lives Matter yang menolak diskriminasi rasial terhadap
orang-orang ras kulit hitam didorong oleh maraknya kriminalisasi dan kasus kekerasan
yang dilakukan oleh agen pengendalian kejahatan, terutama di Amerika Serikat.
Fenomena tersebut tidak terlepas dari sejarah dan struktur sosial di Amerika Serikat
yang menyebabkan kesenjangan dan bentuk-bentuk kerugian sosial terhadap kelompok
Afrika-Amerika sebagai ras minoritas. Rasialisme dan rasisme yang dialami kelompok
Afrika-Amerika diangkat dalam berbagai media dan karya seni, salah satunya adalah
film dokumenter berjudul 13th (2016) yang diproduksi oleh Netfflix. Tulisan ini
membahas film dokumenter 13th melalui pendekatan kriminologi visual sebagai salah
satu bentuk kontra-visualitas, yakni karya visual yang mengungkap kekerasan di balik
kekuasaan dan memberikan visibilitas baru bagi pihak yang tertindas untuk dapat
mengubah narasi.
Deskripsi Lengkap