Tugas karya akhir ini membahas pelecehan seksual yang dialami perempuan pekerja
dalam ruang kerja online saat work from home pada masa pandemi COVID-19. Dengan
menggunakan teori feminis radikal, tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana
terjadinya kekerasan seksual berbasis jenis kelamin/gender yang difasilitasi teknologi
terhadap perempuan pekerja selama WFH, apa yang menjadi latar belakangnya, dan
menjelaskan perbedaan kekerasan seksual berbasis sex/gender di ruang fisik dengan
ruang cyber. Tugas karya akhir ini menggunakan secondary data analysis untuk
menganalisis data dari Never Okay Project dan South East Asia Freedom of Expression
Network (2020) dan ditemukan bahwa kekerasan seksual berbasis gender terhadap
perempuan pekerja dalam ruang cyber memiliki penyebab dasar yang sama dengan yang
terjadi di ruang fisik karena teknologi mereproduksi hubungan hierarki gender. Meski
begitu, pelecehan seksual yang dialami perempuan pekerja dalam ruang cyber saat
pandemi COVID-19 menghasilkan dampak, kerentanan, dan ketidakberdayaan yang
lebih buruk daripada pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerja fisik pada umumnya
Deskripsi Lengkap