Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi yang memiliki beberapa kategori layanan,
mencakup transportasi dan logistik, pembayaran, pesan makan dan belanja, hiburan, serta
bisnis. Kesuksesan Gojek sebagai salah satu solusi yang mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat Indonesia pun menghadirkan beberapa pesaing dengan layanan serupa. Untuk
mempertahankan posisinya di tengah pasar yang kompetitif, taktik pemasaran digital biasa
(seperti pemasangan banner iklan statis) sudah tidak relevan lagi karena kini konsumen
bersifat aktif dalam mencari dan memilah informasi. Maka dari itu, Gojek pun berusaha
menerapkan taktik content marketing sebagai cara baru untuk membangun customer online
engagement yang diraih dengan cara mempublikasikan konten yang beragam melalui
berbagai format media. Pada akhirnya, konsumen yang memiliki keterlibatan dengan merek
tertentu cenderung lebih loyal dalam menggunakan produk atau layanan yang berkaitan.
Makalah non-seminar ini akan menganalisis penerapan content marketing yang dilakukan
oleh Gojek dalam membangun customer online engagement. Analisis dilakukan pada akun
media sosial milik Gojek, mencakup Instagram (@gojekindonesia) dan Twitter
(@gojekindonesia) serta website resmi (gojek.com) dalam rentang waktu Januari?Desember
2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa empat kategori konten, yakni konten yang
menghibur, menginspirasi, mengedukasi, dan meyakinkan dapat ditemukan pada konten
Gojek.
Deskripsi Lengkap