BDSM atau yang biasa dikenal Bondage, Dominance, Sadism, dan Masochism
menjadi fenomena BDSM di Indonesia cenderung tabu untuk diperbincangkan
karena hal tersebut sering dikaitkan dengan sebuah perilaku seksual yang
menyimpang. BDSM sering disebutkan dalam studi dari berbagai bidang dengan
metodologi penelitian yang bervariasi dan sudut pandang yang menyorotinya.
Sebagian besar dari mereka mencoba untuk menggambarkannya melalui makna
yang digunakan oleh para praktisi, tetapi ada juga yang meneliti sastra pop yang
memasukkan komponen BDSM. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memberikan
gambaran yang utuh dari para praktisi BDSM di Indonesia, khususnya di Jakarta
dan Bandung, terkait BDSM sebagai sebuah gaya hidup atau sekadar preferensi
seksual. Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi dengan pendekatan
becoming dan subjek diambil dengan teknik snow-balling. Hasil menunjukan
bahwa praktisi BDSM di Indonesia pertama kali mendapat pengetahuan dan
pemahaman tentang BDSM melalui media buku bacaan dan tontonan,
pemahaman praktisi tentang BDSM dilandasi dengan perkembangan BDSM
modern di Indonesia, dan memiliki proses yang dinamis serta bersifat tidak pasti.
Deskripsi Lengkap