Sistem perkuliahan jarak jauh yang diberlakukan sejak pandemi Covid-19 merebak di
Indonesia memiliki dampak pada kondisi kesehatan mental para mahasiswa. Tidak sedikit
mahasiswa pada awalnya merasa sulit untuk beradaptasi sehingga menimbulkan stress
selama perkuliahan jarak jauh berlangsung. Stress yang dialami bervariasi disetiap
individunya mulai dari ringan, sedang, dan berat. Hal ini didasarkan pada narasi penyakit
yang dibangun untuk menggambarkan gejala-gejala fisiologis dan emosional yang
dirasakan. Narasi penyakit dapat menjelaskan kondisi sakit sampai proses penyembuhan
seseorang dan bersifat subjektif. Oleh karena itu, setiap mahasiswa memiliki strategi
koping tersendiri untuk mengatasi stress tersebut. Strategi koping yang dilakukan setiap
individu juga bersifat subjektif sesuai dengan preferensi masing-masing. Penelitian ini
menggunakan pendekatan etnografi dengan metode pengumpulan data observasi virtual,
wawancara mendalam, dan studi pustaka. Informan pada penelitian ini adalah anggota
dari kelompok sebaya ?Genk Skripsi? Antropologi FISIP UI Angkatan 2017. Penemuan
di lapangan menunjukkan bahwa narasi penyakit yang dibangun oleh mahasiswa mengenai
kondisi stress sampai pemulihan diri dapat digambarkan secara lebih nyata dan holistik.
Cerita yang diungkapkan oleh orang disekitar juga membantu melengkapi keseluruhan
kondisi stress para mahasiswa.
Deskripsi Lengkap