Banda adalah cerminan wilayah yang mengalami proses penguasaan sumber daya alam
pada masa kolonial. Setelah kolonialisasi berakhir, penguasaan sumber daya tidak hanya
terletak pada konteks sumber daya alam yang dikategorikan sebagai komoditi. Muncul
heritage tourism sebagai subyek kontestasi baru pada kehidupan Banda saat ini. Melalui
fenomena tersebut, tesis ini berargumen bahwa proses penguasaan sumber daya heritage
tourism memunculkan model kepemimpinan yang dapat dikategorikan sebagai ?big
man?. Selanjutnya, konsep political ecology yang lazim dipahami sebagai sebentuk
proses atau keputusan politik yang dapat berpengaruh pada lingkungan, juga dapat
diterapkan pada konteks heritage tourism di Banda yang dapat dikategorikan sebagai
sebuah kondisi ekologis yang terdampak dari adanya proses politik. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan, serta didukung studi literatur
dan studi berbasis internet.
Deskripsi Lengkap