Kenaikan cukai rokok merupakan isu kompleks yang menjadi perdebatan setiap tahunnya.
Pasalnya, keputusan pemerintah sering kali ditangkap dari berbagai macam perspektif yang
berbeda, khususnya dalam media. Hal ini terlihat dari fakta bahwa industri rokok memiliki
kekuatan dalam memengaruhi isi media. Selain itu, ditemukan bahwa media menunjukkan bias
keberpihakan terhadap industri rokok. Berangkat dari hal tersebut, penulis melakukan analisis
teks dengan metode framing pada pemberitaan wacana kenaikan cukai rokok di media daring
Kompas.com, Detik.com, dan TribunNews.com. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa
terdapat pola berbeda dari ketiga media. Namun, ketiganya masih menunjukkan keberpihakan
terhadap industri tembakau. Secara spesifik, keseluruhan pemberitaan media Detik.com
merepresentasikan perspektif industri. Sementara itu, Kompas.com dan TribunNews.com masih
memperlihatkan perspektif pemerintah sebagai argumen tandingan.
Deskripsi Lengkap