Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0009-2022/ETS-KOM Dea p
Judul Pengaruh Kepuasan, Intensitas Penggunaan dan Sosiodemografi terhadap Willingness to Pay Media Digital Berbayar
Pengarang Deandra Syarizka
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Media Digital, Berlangganan, Jurnalisme, Model Bisnis Media, Willingness
to Pay
Kata Kunci Media Digital, Berlangganan, Jurnalisme, Model Bisnis Media, Willingness to Pay
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0009-2022/ETS-KOM Dea p 0009-2022/ETS-KOM Dea p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78213
Sampul
Abstrak
Biaya operasional jurnalisme yang tak lagi dapat mengandalkan pendapatan dari iklan, akhirnya turut mendorong berbagai pengelola media digital di dunia, termasuk di Indonesia, untuk melahirkan keran pendapatan baru, yaitu sistem berlangganan. Tantangan dari implementasi sistem berlangganan adalah kesediaan khalayak dalam mengeluarkan uangnya untuk mengakses berita digital, terlebih di era internet ketika khalayak telah terbiasa mengonsumsi berita secara gratis. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh kepuasan, intensitas penggunaan media, dan sosiodemografi pengguna terhadap kesediaan khalayak untuk berlangganan media digital berbayar. Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap 160 responden generasi milenial di Jakarta yang telah berlangganan media digital selama setidaknya satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosiodemografi pengguna dan intensitas penggunaan media memiliki pengaruh signifikan terhadap kesediaan khalayak untuk berlangganan media digital berbayar, sedangkan kepuasan menjadi faktor yang kurang signifikan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa meskipun memberikan kepuasan kepada khalayak, namun keberadaan media digital berbayar tidak menggantikan kebutuhan khalayak terhadap media digital gratis. Penulis menyarankan adanya penelitian lanjutan untuk mencari tahu faktor lainnya yang berpengaruh terhadap kesediaan khalayak untuk berlangganan media digital, demi menganalisis sejauh mana prospek model bisnis ini bagi media digital Indonesia di masa depan.