Selama beberapa tahun terakhir, ruang digital menjadi tempat di mana gerakan sosial terjadi, menghadirkan istilah
baru yang dikenal dengan gerakan sosial online. Tesis ini membahas bagaimana tindakan konektif tipologi crowd-
enabled network yang digagasi oleh Bennett dan Segerberg (2012) terbentuk pada gerakan sosial online
#BeraniJujurPecat dan #KPKKiniLebihBaik di Twitter yang merupakan reaksi publik terhadap pemberhentian 75
pegawai KPK karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dinilai kontroversial. Penelitian ini
menerapkan mixed method, dengan analisis SNA untuk metode kuantitatif dan Netnografi untuk metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan tindakan konektif terbentuk pada kedua tagar dengan penerapan yang berbeda-beda.
Kedua tagar tidak memiliki koordinasi dari organisasi formal atau badan khusus dan tetap menyediakan akses
personal yang terbuka untuk publik Jaringan #BeraniJujurPecat terbentuk berdasarkan personal action frames, dan
jaringan #KPKKiniLebihBaik terbentuk berdasarkan collective action frames. Terdapat indikasi bahwa aktor-aktor
pada jaringan #KPKKiniLebihBaik merupakan Buzzer politik yang bertujuan untuk mempersuasi publik dengan
narasi sesuai kepentingan mereka.
Deskripsi Lengkap