Propaganda politik dapat berupa hoaks. Manipulasi dalam hoaks dapat menimbulkan
kepanikan, ketakutan, dan perilaku di luar nalar. Manipulasi pada hoaks vaksin
COVID-19 tidak hanya terkait urusan kesehatan namun juga berunsur politik.
Penelitian yang dilakukan mengidentifikasi hoaks vaksin pada periode 01 Januari 2021
sampai dengan 31 Agustus 2021 yang ada pada situs covid19.go.id. Metodologi yang
digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis Framing menurut Entman. Hasil
penelitian menunjukkan jika hoaks vaksin COVID-19 merupakan propaganda politik
hasil framing di media sosial dengan tujuan memegaruhi pembacanya untuk menolak
vaksin yang dapat menurunkan kepercayaan dan mendiskreditkan pemerintah.
Deskripsi Lengkap