Penelitian ini berfokus untuk melihat gaya komunikasi berdasarkan teori genderlect
styles communication pada pria gay dalam menjalin committed romantic
relationship. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi dan mendeskripsikan
pasangan gay dalam menjalin committed romantic relationship dan gaya
komunikasi yang terjadi di dalamnya berdasarkan stereotip peran gender dan
konteks sosio kultural di Indonesia. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis,
pendekatan kualitatif deskriptif dan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dengan informan kunci yang
telah dipilih menggunakan purposive dan convenience sampling, serta data
sekunder studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data
tematik. Hasilnya adalah pasangan gay yang menjalin committed romantic
relationship memiliki keunikan dalam menjalin dan memelihara hubungan mereka.
Stereotip peran gender yang selama ini berlaku pada pasangan heteroseksual (pria
dan wanita) menjadi suatu hal yang dapat dinegosiasikan dan disesuaikan sesuai
dengan kesepakatan dari pasangan gay tersebut. Selain itu, berdasarkan teori
genderlect styles communication, terdapat modifikasi gaya komunikasi dalam
gender pria jika mengaitkannya dengan faktor orientasi seksual, yaitu pasangan gay
yang menjalin committed romantic relationship menunjukan gaya komunikasi pria
yang mementingkan status (report talk), sementara mereka juga mengadopsi gaya
komunikasi wanita (rapport talk) secara bersamaan. Rekomendasi penelitian
selanjutnya adalah dapat melihat gaya komunikasi pria gay dalam konteks lain,
seperti keluarga, pertemanan, dan pekerjaan.
Deskripsi Lengkap