Penelitian ini membahas mengenai pengalaman konsumen yang mengkonsumsi BTS Meal dan
merupakan seorang ARMY BTS, atau komunitas fandom penggemar BTS. Pada hari
peluncurannya di Indonesia tanggal 9 Juni 2022, McD berhasil menciptakan respon luarbiasa
dari masyarakat, melalui menu kolaborasinya bersama BTS yang dinamakan BTS Meal. Meski
menu yang ditawarkan adalah menu regular yang dijual McD yaitu 9 buah mcnuggets, french
fries, saus chilli, saus cajun dan medium drink, keuntungan McD secara global dilaporkan
berhasil mencapai US$ 2,22 miliar atau setara Rp 32,1 T, penjualan bersih McDonald?s?s naik
57% sebesar US$ 5,89 milliar atau setara dengan Rp 85,3 T, dan secara global meningkat
40,5% dari tahun sebelumnya. Di Indonesia, keberhasilan menu kolaborasi ini terlihat dari
penutupan beberapa gerai McD yang tidak sanggup meneruskan penjualan akibat kerumunan
yang tercipta, serta ditemukannya beberapa bungkus BTS Meal dijual kembali dengan harga
yang fantastis pada platform e-commerce. Selain itu, #BTSMeal juga berhasil menjadi trending
topic posisi ketiga di seluruh dunia dengan total 21.000 tweets (Nafasya, 2021). Hal ini
membuat peneliti membagi ruang penelitian ke dalam tiga bagian besar yaitu 1) fandom, 2)
tindakan komunikasi yang berisi ekspresi simbolik dalam digital fandom, fanatisme dan textual
poachers, serta 3) konsumsi dalam perspektif consumer culture theory. Paradigma yang
digunakan adalah konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan strategi penelitian studi
kasus. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap tiga informan yang tergolong sebagai fans
dengan tingkat ultimate loyalty, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa 1) pendefinisian diri dalam fandom mendorong aktifitas konsumsi BTS Meal serta 2)
dalam konteks budaya konsumsi, fandom hadir sebagai aspek dasar dengan bagian yang cukup
besar, dalam mendorong suatu aktifitas konsumsi.
Deskripsi Lengkap