Penelitian ini mengkaji kesetaraan gender pada hubungan romansa dalam salah satu
drama Korea terlaris di 2021, yaitu Hospital Playlist season 2. Penelitian ini
menggunakan konsep ? konsep tercapainya kesetaraan gender yang didefinisikan oleh
Badan Perancanaan Pembangunan Nasional serta Kementrian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak di Indonesia. Teknik pemilihan dan pengumpulan data atau
adegan yang ada di dalam drama dilakukan menggunakan beberapa kriteria adegan ?
adegan romansa yang sering muncul pada drama televisi dan didefinisikan oleh Galician
(2004). Fase ? fase tersebut adalah natural connect, traditional role assignment dan
supremacy of love. Setelah data dikumpulkan, maka data dianalisis menggunakan level
denotasi dan konotasi pada semiotika Roland Barthes. Kemudian, data dianalisis melalui
semiotika, dan data didiskusikan serta dikaitkan dengan gender dalam drama Hospital
Playlist season 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih adanya adegan ? adegan
dalam drama Hospital Playlist season 2 yang tidak mewakilkan kesetaraan gender dalam
hubungan romansa melalui pemenuhan mitos ? mitos Galician (2004). Hal yang cukup
terlihat adalah penampilan, status jabatan, pekerjaan dari karakter perempuan yang masih
lebih rendah dibandingkan laki ? laki. Akan tetapi, di samping itu drama Hospital Playlist
season 2 menunjukkan kriteria kesetaraan gender dalam mengakses sumber daya,
pendidikan, politik dan sebagainya, serta kesetaraan perempuan dalam menentukan
pilihan hidupnya.
Deskripsi Lengkap