Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0035-2022/ETS-KOM Rad i
Judul Identifikasi Stereotip Gender Dalam Organisasi (Studi Kasus Team Leader Perempuan di PT Telkom Akses Jakarta Utara)
Pengarang Raditya Wisnu Pratama
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Identifikasi Gender, Stereotip Gender, Komunikasi Organisasi
Kata Kunci Identifikasi Gender, Stereotip Gender, Komunikasi Organisasi
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0035-2022/ETS-KOM Rad i 0035-2022/ETS-KOM Rad i TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78239
Sampul
Abstrak
Konsep gender dipahami sebagai suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Di mana digambarkan bahwa laki-laki merupakan seorang yang diunggulkan, peran yang lebih menentukan dalam berbagai proses sosial dan memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada kaum perempuan. Berbagai polemik ketimpangan gender masih umum terjadi. Perempuan masih terbelenggu budaya dan norma yang lebih menempatkan mereka pada pekerjaan domestik dibanding pekerjaan di sektor publik. Karena itulah banyak pekerja perempuan yang mencoba untuk melakukan pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh pekerja laki-laki seperti pada perusahaan yang bergerak di bidang teknik. Beberapa perusahaan mungkin dikatakan tidak anti terhadap pekerja perempuan, meskipun kenyataannya masih ada beberapa perusahaan yang belum berani menempatkan perempuan dalam pekerjaan operasional teknik. Dalam memahami hubungan tersebut, peneliti melakukan pengamatan terhadap para pekerja operasional teknik bergender perempuan di PT Telkom Akses Jakarta Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi stereotip gender di dalam suatu organisasi, dengan menggunakan bingkai studi kasus diharapkan di samping isu gender, ditekankan bahwa kondisi ekonomi, ras, dan orientasi seksual adalah tambahan identitas budaya yang dapat membawa seseorang di antara masyarakat atau justru mengucilkan mereka dari lingkungannya. Peneliti mendapati peran perempuan dalam pekerjaan opersional teknik tidak hanya sekedar pelengkap, tapi juga menjadi peran penting di dalam sebuah perusahaan.