Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan dan menuntut percepatan transformasi digital untuk beradaptasi. Keterbatasan ruang gerak akibat pandemi menyebabkan fokus komunikasi pemasaran beralih sepenuhnya ke saluran digital. Jenis organisasi/perusahaan business to business (B2B) selama ini dianggap sedikit terlambat dalam hal pemanfaatan komunikasi pemasaran digital, namun akibat pandemi, organisasi B2B dituntut untuk mengubah fokus komunikasi pemasaran melalui platform digital agar tetap relevan dan terhubung dengan pelanggan. Industri otomotif yang menjadi salah satu sektor penyumbang PDB terbesar untuk Indonesia, menjadi salah satu sektor yang mengalami penurunan signifikan akibat pandemi, sehingga perusahaan otomotif dituntut untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi khususnya pada ranah komunikasi pemasaran. Penelitian ini mengangkat transformasi digital komunikasi pemasaran B2B di industri otomotif kendaraan niaga dengan studi kasus pada PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merk Mitsubishi Fuso di Indonesia. Penelitian ini berujuan untuk mendeskripsikan bagaimana transformasi digital komunikasi pemasaran B2B dilaksanakan selama masa pandemi Covid- 19. Penelitian ini dilakukan melelaui pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital yang dilakukan KTB masuk dalam fase digitalisasi, dimana perubahan yang dilakukan pada ranah komunikasi pemasaran yang mengubah proses komunikasi yang awalnya berfokus pada personal selling dan komunikasi tatap muka, beralih ke platform digital. Hal ini memungkinkan adanya pengembangan komunikasi pemasaran digital, diantaranya melalui mobile apps dan online store yang menjadi pelopor transaksi online kendaraan niaga melalui marketplace. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa target audiens B2B didefinisikan ke dalam dua kategori utama yaitu decision maker / buyer dan end-user/influencer, dimana program komunikasi pemasaan digital yang dilakukan KTB menyesuaikan dengan target audiens tersebut.