Penelitian ini mengulas fenomena berkembangnya perusahaan jasa
intelektual di Indonesia. Merujuk pada Berita Resmi Statistik No.24/IX/15 Mei
2006 1 PDB Indonesia pada triwulan I tahun 2006 meningkat sebesar 2,03
persen dibandingkan triwulan IV tahun 2005. Pertumbuhan ini terjadi pada
beberapa sektor diantaranya adalah sektor pertanian; konstruksi; pengangkutan
& komunikasi; keuangan, real estate, dan juga jasa perusahaan; dan sektor jasajasa juga memberi kontribusi akan peningkatan ini. Seiring dengan
berkembangnya sektor jasa maka terjadi persaingan antar perusahaan jasa
khususnya perusahaan jasa intelektual.
Perusahaan jasa intelektual adalah perusahaan jasa yang menyediakan
jasa intelektual. Karena jasa intelektual merupakan produk jasa yang abstrak
maka diperlukan strategi dan cara yang tepat untuk memasarkan dan membuat
klien dan calon klien percaya terhadap jasa yang diberikan oleh perusahaa jasa
tersebut. Biro arsitektur dan perusahaan periklanan merupakan perusahaan jasa
yang menyediakan jasa intelektual. Kedua perusahaan jasa ini memiliki
karakteristik yang sama dalam menghasilkan produk jasanya yaitu proses kreatif.
Secara khusus penelitian ini ingin melihat bagaimana komunikasi persuasif
diterapkan dalam komunikasi pemasaran pada perusahaan jasa intelektual
tersebut.
Secara garis besar tesis ini menggunakan teori komunikasi persuasi dari
Gerrard E. Miller dan Kathleen K Reardon. Komunikasi persuasif banyak
diterapkan oleh perusahaan jasa intelektual dalam berhubungan dengan klien
iv
atau konsumen. Komunikasi persuasif juga dikaitkan dengan teori komunikasi
pemasaran dari Kotler.
Dari hasil penelitian ini akan diketahui strategi dan karakteristik
perusahaan jasa intelektual dalam penerapan komunikasi persuasif dilapangan.
Penelitian ini juga akan mengumpas perbedaan karakteristik penyampaian
pesan lewat komunikasi persuasif antara biro arsitek dan perusahaan periklanan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi
perusahaan jasa intelektual dalam meramu cara-cara yang tepat dengan
menggunakan komunikasi persuasif ke dalam komunikasi pemasaran agar dapat
selalu menjaga kepercayaan klien atau konsumen. Dari sisi akademis,
diharapkan akan memberikan referensi yang baik bagi penelitian selanjutnya
yang mengambil topik sama, yaitu komunikasi persuasif.
Deskripsi Lengkap