Deskripsi Lengkap

PengarangR. Rika Rosvianti
JudulKorelasi antara Interpretasi Orang Tua terhadap Tayangan yangDitonton Anak dengan Tingkat Penggunaan Mediasi yang Dilakukan Orang Tua
Pembimbing/SupervisorDr. Ade Armando, M.Sc.
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakTelevisi (TV) kini menjadi media massa yang paling banyak dan paling mudah diakses oleh semua orang, termasuk oleh anak. Konsumsi atas TV tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga dampak negatif yang perlu untuk disaring sendiri oleh para khalayak yang menontonnya. Namun, anak sebagai khalayak masih belum mampu menyaring sendiri muatan yang ada dalam tayangan yang dikonsumsinya. Itu sebabnya peran orang tua menjadi penting dalam menyaring tayangan TV bagi anaknya yang bisa dilakukan dengan melakukan mediasi (Parental Mediation). Kenyataannya, peran dan fungsi orang tua sebagai penyaring tayangan bagi anak belum dilakukan secara maksimal, sehingga peran mereka dalam mediasi sangat dipertanyakan hingga kini. Skripsi ini mencari tahu hubungan antara pandangan orang tua terhadap muatan negatif dalam tayangan yang disaksikan oleh anaknya dengan jenis parental mediation yang dilakukan orang tua. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif menggunakan teknik survey menggunakan kuesioner dengan menanyakan langsung pertanyaan dalam kuesioner (face to face interview) kepada para Ibu dari anak Sekolah Dasar Negeri kelas satu hingga kelas tiga. Hasil yang didapat menunjukkan masih rendahnya tingkat penggunaan mediasi secara umum oleh para Ibu disebabkan oleh interpretasinya yang menganggap tayangan yang disaksikan anaknya aman. Rendahnya tingkat penggunaan mediasi tersebut juga dipengaruhi oleh jenis penggunaan media (media use) para orang tua yang masuk dalam kategori ketergantungan dalammenggunakan TV.
Jenis BahanKarya Akademis
Kode BahasaIND
Catatan Umum
No. Induk0001-2008/SK- KOM Rik k
No. Barkod0001-2008/SK- KOM Rik k
Kata Kunciinterpretasi, orang tua, tayangan anak, anak, parental mediation, media use
Kota TerbitDepok
Tahun2008
Subjekinterpretasi, orang tua, tayangan anak, anak, parental mediation, media use
Tahun Buka Akses
Catatan BibliografiTanpa Halaman
Penerbit
PemilikJKUNIDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiGedung D Lantai 3 MBRC FISIP UI
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0001-2008/SK- KOM Rik k
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0001-2008/SK- KOM Rik k 0001-2008/SK- KOM Rik k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78998
Sampul
Abstrak
Televisi (TV) kini menjadi media massa yang paling banyak dan paling mudah diakses oleh semua orang, termasuk oleh anak. Konsumsi atas TV tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga dampak negatif yang perlu untuk disaring sendiri oleh para khalayak yang menontonnya. Namun, anak sebagai khalayak masih belum mampu menyaring sendiri muatan yang ada dalam tayangan yang dikonsumsinya. Itu sebabnya peran orang tua menjadi penting dalam menyaring tayangan TV bagi anaknya yang bisa dilakukan dengan melakukan mediasi (Parental Mediation). Kenyataannya, peran dan fungsi orang tua sebagai penyaring tayangan bagi anak belum dilakukan secara maksimal, sehingga peran mereka dalam mediasi sangat dipertanyakan hingga kini. Skripsi ini mencari tahu hubungan antara pandangan orang tua terhadap muatan negatif dalam tayangan yang disaksikan oleh anaknya dengan jenis parental mediation yang dilakukan orang tua. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif menggunakan teknik survey menggunakan kuesioner dengan menanyakan langsung pertanyaan dalam kuesioner (face to face interview) kepada para Ibu dari anak Sekolah Dasar Negeri kelas satu hingga kelas tiga. Hasil yang didapat menunjukkan masih rendahnya tingkat penggunaan mediasi secara umum oleh para Ibu disebabkan oleh interpretasinya yang menganggap tayangan yang disaksikan anaknya aman. Rendahnya tingkat penggunaan mediasi tersebut juga dipengaruhi oleh jenis penggunaan media (media use) para orang tua yang masuk dalam kategori ketergantungan dalammenggunakan TV.