Kehidupan sebuah kelompok manusia dapat diperlihatkan melalui
film, baik secara imajiner maupun berdasarkan realitas yang sebenarnya.
Dari sekian jenis film yang ada, salah satunya adalah film serial. Film
serial Heroes adalah salah satu contoh bagaimana kelompok-kelompok
manusia (etnis, ras, bangsa) direpresentasikan melalui tokoh-tokoh
imajiner yang ada di dalamnya. Serial ini menceritakan tentang kehidupan,
kebiasaan, dan budaya dari beberapa orang dari seluruh dunia yang
memiliki kelainan genetika sehingga mereka memiliki kemampuan
melebihi orang-orang biasa, seperti mampu memutarbalikan waktu,
terbang, membaca pikiran orang lain, dan sebagainya. Penokohan dalam
serial ini pun merepresentasikan berbagai bangsa, ras dan budaya yang
ada di dunia. Bangsa Amerika Serikat, India, Jepang, dan Hispanik,
direpresentasikan dalam serial yang berhasil memikat penonton di seluruh
dunia. Bagaimana tokoh-tokoh dari berbagai etnis, ras, dan bangsa
berbicara, berpakaian, berpikir, serta cara mempercayai sesuatu
direpresentasikan melalui film serial ini. Berdasarkan hal tersebut, tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana representasi identitas
budaya dari kelompok-kelompok manusia yang dihadirkan dalam film
serial Heroes. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis serta
bersifat deskriptif. Metode penelitian ini adalah analisis teks dengan
menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Scene-scene yang
dianalisis dalam penelitian ini hanyalah adegan dari film serial Heroes
yang merepresentasikan identitas budaya.
Melalui analisis semiotika Barthes, ditemukan beberapa
representasi identitas budaya yang terwujud dalam cara berkomunikasi,
cara berpakaian, kepercayaan, cara hidup, serta cara berpikir dari masingmasing tokoh yang digambarkan dalam film serial ini. Orang Amerika kulit
putih yang digambarkan mapan, bertolak belakang dengan orang Amerika
kulit hitam yang digambarkan tidak mapan dan lusuh. Orang Amerika kulit
putih yang digambarkan sebagai satu-satunya tokoh yang mampu
menyelamatkan dunia dari kehancuran, sedangkan tokoh-tokoh lain yang
berasal dari kelompok manusia yang lain hanya sebagai tokoh sampingan
x
mencerminkan bagaimana Amerika kulit putih merasa sebagai kelompok
yang dominan dan utama. Orang Jepang digambarkan sebagai sosok
yang sangat mementingkan sebuah pembuktian untuk mempercayai
sesuatu sedangkan orang Hispanik sangat mempercayai mimpi atau
takhayul sebagai sebuah kenyataan.
Dengan menggambarkan tokoh Amerika kulit putih sebagai tokoh
yang dominan dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada
kelompok lain, film serial Heroes seakan-akan ingin mempertegas
pandangan bahwa Amerika adalah bangsa yang dominan di dunia.
Kelompok-kelompok lain yang direpresentasikan dalam film serial ini
terkesan dikesampingkan atau dalam posisi yang tidak menguntungkan,
dengan cara-cara yang terkesan netral.
Representasi identitas budaya yang dihadirkan dalam film serial ini
belum tentu mencerminkan identitas budaya yang sebenarnya dari
kelompok-kelompok manusia yang digambarkan di dalamnya.
Penggambarkan masing-masing tokoh adalah hasil dari sebuah proses
dan tentunya memiliki makna. Dari simbol dan tanda yang dihadirkan
dalam sebuah film, dapat dilihat makna-makna yang terkandung di
dalamnya.
Deskripsi Lengkap