Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0004-2008/ESK KOM Dim e
Judul : Evaluasi Terhadap Program Media Familirization Trip 2007 yang Diselenggarakan Oleh Pusat Informasi Dan Humas Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata RI
Pengarang : Dimas Adhi Kelana
Strata :
Pembimbing : Dra. Martini B. Mangkoedipoero, M.Si
Fakultas :
Tahun : 2008
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0004-2008/ESK KOM Dim e 0004-2008/ESK- KOM Dim e TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79002
Sampul
Abstrak
Pusat Informasi Dan Humas Depbudpar menyelenggarakan beberapa program pemulihan citra pariwisata Indonesia yang terpuruk akibat rangkaian permasalahan nasional seperti krisis ekonomi, isu terorisme, wabah penyakit dan bencana alam, antara lain dengan program Media Familirization Trip (MFT) yang merupakan sebuah program media relations. Penyelenggaraan program pemerintah seringkali diragukan efektifitasnya oleh masyarakat karena dianggap tidak memiliki objektif yang spesifik disertai sistem pengukuran yang kurang sistematis. Padahal sebagai instansi pemerintah, transparansi dan akuntabilitas setiap kegiatan institusi merupakan hal penting sebagai tututan Good Governance. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi program MFT 2007 dengan mengunakan metode pada Model Evaluasi PII Model. Paradigma penelitian ini adalah postpositivist dengan jenis penelitian evaluatif yang menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung data-data statistik kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan didukung oleh survey kuisioner dengan sampel sebanyak 32 orang. Pada tahap preparation penetapan objektif masih belum spesifik sehingga menyulitkan untuk pengukuran. Pada tahap implementation, penyampaian informasi yang berisi pesan yang ingin disampaikan oleh program MFT 2007, kurang dapat dimengerti oleh para peserta program yang disebabkan oleh kurang terampilnya SDM di lingkungan kerja Humas Depbudpar dari segi kualitas komunikasi dan pengetahuan kehumasan. Sedangkan pada tahap impact, evaluasi pencapaian masih sangat kurang karena hanya dilakukan melalui diskusi pasca kegiatan tanpa menggunakan sistem pengukuran yang sistematis. Hal ini juga didukung oleh penetapan objektif program yang kurang spesifik. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah, Debudpar sebenarnya sudah menyadari pentingnya peran humas dan jalinan hubungan baik dengan media massa dengan penyelenggraan program MFT 2007. Akan tetapi, hal tersebut harus tetap didukung pula dengan manajemen humas yang kredibel dan profesional agar setiap pelaksanaan kegiatannya mampu memberikan dampak yang positif dan signifkan bagi masyarakat. Rekomendasi yang dapat disampaikan pada penelitian ini antara lain terkait dengan perubahan posisi humas pada struktur organisasi menjadi lebih strategis, penyusunan objektif program yang lebih spesifik dan terukur, perubahan sistem perekrutan calon petugas humas menjadi lebih profesional dan penggunaan metode-metode pengukuran pencapaian hasil yang lebih sistematis.