Budaya organisasi merupakan bagian penting dari organisasi atau perusahaan
karena berisikan beragam nilai-nilai dan prinsip untuk menyediakan lingkungan
kerja yang produktif bagi para pekerjanya. Budaya organisasi ini kemudian menjadi
pedoman bagi pekerja magang dalam bekerja pada suatu organisasi atau perusahaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Makalah ini merupakan bentuk refleksi
pribadi dari kegiatan magang saya pada Divisi Marketing dari produk rintisan
bernama Netmonk dalam program Internship DDB Telkom selama enam bulan
(Juli 2022 ? Desember 2022). Penulisan makalah ini berfokus pada budaya kerja di
Netmonk dalam mengorganisasikan Sumber Daya Manusia (SDM) magang pada
Divisi Marketing. Metode pengumpulan data yang saya lakukan dalam mempelajari
budaya kerja di Netmonk adalah dengan menggunakan autoethnography, perolehan
data sekunder yang diizinkan oleh pihak manajemen, dan wawancara untuk
verifikasi data bersama supervisor. Dalam membahas hal tersebut, saya berusaha
mengaitkan hasil penelitian ini dengan konsep-konsep antropologi mengenai tiga
tingkatan budaya organisasi, peran pemimpin dalam organisasi, dan enam buah
primary embedding mechanisms. Riset ini menunjukkan bahwa Netmonk telah
memiliki budaya organisasi yang dapat memberikan pekerja magang ruang untuk
belajar dan berkembang yang baik, meskipun dengan keterbatasan dari bekerja
dominan secara daring.
Deskripsi Lengkap