Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah bentuk pembelajaran yang berusaha membuat
mahasiswa untuk tidak hanya berkutat di ruang kelas, melainkan di masyarakat. Salah satu program yang
diinisiasi langsung sebagai program kolaboratif belajar adalah Desa Cemara milik Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka
kemiskinan di Indonesia. Program ini dilakukan di Desa Cikubang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
dengan sasaran yang difokuskan pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilihat oleh
penulis memiliki potensi ekonomi yang besar. Makalah ilmiah ini berisi refleksi penulis sebagai seorang
mahasiswa magang untuk dapat menjadi pendamping masyarakat dalam mencapai tujuan Bappenas
tersebut melalui kerangka perspektif studi fasilitasi antropologis, khususnya antropologi terapan. Hal ini
kemudian saya implementasikan ke dalam peran saya sebagai seorang fasilitator guna melakukan
pendampingan pada masyarakat Desa Cikubang, terutama dalam menjalankan program intervensi. Metode
yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah autoetnografi dan refleksi pengalaman diri penulis
sehingga sangat mungkin terdapat limitasi data di dalamnya.
Deskripsi Lengkap