Galeri Nasional Indonesia merupakan lembaga seni rupa modern dan kontemporer di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Galeri
Nasional Indonesia membuka program magang pada berbagai divisi, salah satunya divisi
Kurasi Karya Seni Rupa. saya bekerja sebagai pemagang dalam divisi tersebut dengan tugas
membuat deskripsi makna karya seni rupa. Proses magang tidak lepas dari hambatan, saya
mengalami berbagai hambatan sehingga memerlukan proses adaptasi terhadap lingkungan
kerja, sistem manajemen, interaksi sosial dengan pegawai tetap dan sesama pemagang, serta
kurangnya arahan atau bimbingan mentor dalam proses pengkurasian karya seni rupa.
Permasalahan tersebut dapat diatasi melalui tiga proses adaptasi yaitu adaptasi perilaku,
adaptasi strategi, dan adaptasi proses. Bentuk adaptasi ini diterapkan salah satunya dengan
menginisiasi proses pembelajaran secara mandiri dalam menjalankan tugas pengkurasian karya
seni rupa. Minimnya arahan dari mentor membuat saya mengeksplorasi ilmu yang didapat
selama perkuliahan yaitu menggunakan kerangka kerja semiologi Roland Barthes sebagai
bentuk adaptasi strategi dalam proses kurasi. Melalui pendekatan ini, saya membuat
pendeskripsian karya seni rupa dengan melihat makna denotatif dan konotatif yang merujuk
pada berbagai konstruksi makna dalam kehidupan sosial. Proses-proses yang telah dilalui di
atas menjadi rangkaian adaptasi dan pembelajaran bagisaya pada dunia kerja berbasis magang.
Deskripsi Lengkap