Mahasiswa membutuhkan pemahaman dan cara pandang secara profesional untuk
menyesuaikan diri dalam rangka menghadapi kehidupan pasca kampus atau dunia
kerja. Mahasiswa dapat belajar bersikap profesional melalui program apa saja yang
diikuti di luar kampus. Makalah ini bertujuan untuk memberikan contoh
pembelajaran karakter profesional melalui keikutsertaan dalam program Kampus
Mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah refleksi pengalaman penulis
sebagai peserta Kampus Mengajar yang bertugas pada salah satu sekolah di Jakarta
selatan. Penulis mempelajari dan menerapkan beberapa sikap baru dalam 4 (empat)
bulan masa penempatan. Penulis menemukan beberapa cara yang dilakukan penulis
saat enkulturasi, yaitu pengamatan penulis, praktek langsung, dan melalui nasihat
orang lain. Penulis mengalami beberapa tahapan enkulturasi dimulai dengan imitasi
dan identifikasi, dilanjutkan internalisasi dan eksternalisasi. Penulis mendapatkan
hasil yaitu dapat memahami karakter adaptabilitas, kesabaran, tanggung jawab,
terorganisir, dan siap tanggap. Karakter seperti ini dapat diimplementasikan ke
dalam kegiatan yang diikuti penulis selanjutnya. Manfaat mengikuti Kampus
Mengajar bagi penulis dan mahasiswa secara umum adalah mendapatkan skill baru
yang membantu adaptasi dalam dunia pasca kampus.
Deskripsi Lengkap