PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan lembaga bentukan pemerintah
yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. PKK adalah salah satu
lembaga pemerintah yang digunakan perempuan untuk mengaktualisasikan dirinya.
Dengan menggunakan analisis gender Longwe, studi ini bertujuan untuk mengukur
partisipasi perempuan khususnya pengurus PKK pada kegiatan Dasa Wisma di Kelurahan
Ulujami pada lima dimensi yaitu Kesejahteraan, Akses, Kesadaran, Partisipasi dan
Kontrol. Selain itu studi ini juga melihat posisi laki-laki dalam program pemberdayaan
perempuan pada kegiatan PKK. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara mendalam dan pengamatan secara langsung. Penelitian
ini melibatkan para aktor yang memiliki peranan kunci dalam pengimplementasian
program PKK di RW 004. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada aspek
dari lima aspek yang bergerak secara positf, ini mengartikan bahwa partisipasi perempuan
dalam kegiatan PKK di RW 004 memang belum berjalan optimal. Hal tersebut
dikarenakan praktek-praktek budaya patriarki dijadikan sebuah hal yang normal yang
berimplikasi terhadap sub-ordinasi perempuan serta mengukuhkan laki-laki pada posisi
yang strategis.
Deskripsi Lengkap