Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0022-2023/ESK-ANT Mad b
Judul : Building a Company Via Social Identity: Strategi PT Mothers on Mission dalam Membangun Bisnis dengan Memanfaatkan Identitas sebagai Ibu Rumah Tangga
Pengarang : Madeline Evadne Nikijuluw
Strata :
Pembimbing : Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto
Fakultas :
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0022-2023/ESK-ANT Mad b 0022-2023/ESK-ANT TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79033
Sampul
Abstrak
Perempuan seringkali harus menghadapi pilihan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga atau wanita karir, hal ini terjadi karena adanya pemahamaan tentang peran gender yang masih melekat di masyarakat Indonesia melalui budaya yang dipegang teguh. Padahal seorang ibu seharusnya bisa melakukan kedua hal tersebut tanpa harus memilih untuk menjadi salah satu. Mulai banyak para ibu rumah tangga yang mencari jalan keluar dari keadaan tersebut hingga akhirnya berhasil membangun perusahaan dari identitas mereka sebagai ibu rumah tangga dan menciptakan sistem kerja yang ramah bagi ibu rumah tangga melalui flexible working. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mencakup observasi partisipan serta wawancara mendalam dengan adanya keterlibatan dari founder perusahaan hingga anggota-anggota di dalam perusahaan Mothers on Mission. Pencarian data juga didasari dengan sudut pandang antropologi bisnis dan gender dengan melihat bagaimana perusahaan tersebut bisa berkembang pesat dan menjadi jalan keluar bagi para perempuan, secara khusus ibu rumah tangga hingga akhirnya bisa meruntuhkan stereotipe gender dalam perusahaan yang melekat di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, telah diketahui bahwa identitas sosial sebagai ibu rumah tangga menjadi strategi bisnis yang berhasil karena telah mengikat suatu kelompok masyarakat dengan identitas yang sama untuk bisa membangun sistem kerja yang dibutuhkan yaitu melalui flexible working. Penelitian ini juga membuktikan bahwa stereotipe terhadap ibu yang bekerja tidak akan menghasilkan output yang optimal tidak benar karena sebenarnya selama ini mereka bisa tetap bekerja optimal terutama apabila kebijakan dan sistem perusahaan memadai bagi para ibu.