Skripsi ini membahas tentang gambaran kualitas kehidupan kerja karyawan di Organisasi
Pelayanan Kemanusiaan yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menggambarkan bagaimana kualitas kehidupan kerja karyawan di
suatu Organisasi Pelayanan Kemanusiaan yang telah tersebar di tiga belas kota di Indonesia
dan telah mendapatkan banyak penghargaan skala nasional maupun internasional yaitu di
Human Initiative. Pembahasan didasarkan delapan komponen kualitas kehidupan kerja
karyawan Human Initiative, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menciptakan
kehidupan kerja yang berkualitas bagi para karyawannya. Urgensi penelitian ini adalah
mengungkapkan best practice tentang kualitas kehidupan kerja karyawan di Organisasi
Pelayanan Kemanusiaan yaitu Human Initiative. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara yang
dilakukan terhadap depalan orang karyawan. Adapun waktu penelitian adalah dari bulan
Oktober sampai dengan November 2022. Pemilihan informan secara purposive sampling untuk
memperoleh informasi berdasarkan karakteristik masing-masing informan. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja karyawan di Human Initiative memenuhi
delapan komponen kualitas kehidupan kerja yaitu manajemen partisipatif, lingkungan kerja
yang baik, desain pekerjaan yang didasari oleh tujuan bersama, kesempatan dalam memperoleh
potensi diri karyawan melalui program-program, penghargaan kerja karyawan berupa hadiah
umroh, integrasi sosial karyawan berupa hubungan professional antar karyawan,
konstitusionalisme karyawan dengan memberikan ruang karyawan untuk memberikan ide, dan
ruang hidup karyawan dalam mengatasi masalah kejiawaan karyawan. Faktor pendukung
dalam menciptakan kehidupan kerja yang berkualitas bagi para karyawannya yaitu bekerja
sama dengan banyak pihak eksternal untuk melaksanakan kegiatan, fasilitas yang memadai,
dukungan dari manajemen organisasi, dan kemauan dari diri karyawan untuk berkembang.
Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kesulitan dalam penyesuaian waktu pelaksanaan
kegiatan, kendala teknis, dan penguasaan materi untuk pelatihan yang masih kurang dari
perencana program. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa kualitas kehidupan kerja
karyawan di Human Initiative sudah memenuhi delapan komponen quality of work life. Dalam
Ilmu Kesejahteraan Sosial, penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi mata kuliah
Manajemen Organisasi Pelayanan Kemanusiaan sebagai referensi serta contoh-contoh dalam
teori quality of work life.
Deskripsi Lengkap