Penelitian ini mengenai pelaksanaan program CSR PT. Astra International Tbk,
khususnya implementasi bank sampah dalam pilar lingkungan yang dibahas dengan
disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Alasannya karena KBA Baktijaya Depok merupakan
salah satu kampung binaan Astra yang memiliki skema tematik Kampung Hijau dan
berprestasi dalam bidang lingkungan dengan mendapatkan predikat ProKlim (Program
Kampung Iklim) Utama sejak tahun 2018, 2019, dan 2020. Urgensi penelitian ini adalah
karena program bank sampah dalam pilar lingkungan merupakan salah satu program yang
memiliki dampak signifikan bagi warga dan juga berdampak pada pilar kewirausahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif melalui studi
literatur dan wawancara mendalam pada lima orang informan dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana proses implementasi bank sampah sebagai salah satu program di
pilar lingkungan serta apa saja faktor pendukung dan penghambat jalannya program. Dari
hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa PT. Astra International, Tbk telah
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Kampung Berseri
Astra (KBA) sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial berkelanjutan yang
mengintegrasikan empat pilar (lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, dan kesehatan).
Pilar lingkungan menjadi pilar yang paling berdampak di KBA Baktijaya di mana melalui
program bank sampah bisa mengembangkan kemandirian masyarakat yang terlihat dari
berkembangnya UMKM dari hasil pengolahan sampah anorganik sehingga bisa
meningkatkan kemandirian ekonomi warga KBA Baktijaya Depok. Keberhasilan tersebut
didukung oleh beberapa faktor yaitu, keaktifan warga KBA Baktijaya Depok di bidang
lingkungan, peran aktif local champion, dan hubungan yang baik antara KBA Baktijaya
dengan DLH, Astra, dan YPL Semut Merah. Adapun beberapa faktor yang menghambat
implementasi bank sampah dikarenakan kurangnya lahan serta sarana dan prasarana,
pemasaran produk kerajinan UMKM yang masih terbatas, aplikasi bank sampah dari
Astra yang belum berjalan maksimal, serta adanya pembatasan aktivitas karena pandemi
Covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangsih pada program studi
Ilmu Kesejahteraan Sosial yaitu pengayaan mata kuliah Kesejahteraan Sosial dan Sektor
Industri serta Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat.
Deskripsi Lengkap