Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0011-2023/ESK-KES Dia i
Judul : Implementasi bank sampah dalam pilar lingkungan pada program Kampung Berseri Astra (KBA) di Kelurahan Baktijaya, Depok, Jawa Barat (Studi Deskriptif pada program Corporate Social Responsibility PT. Astra International, Tbk)
Pengarang : Diah Fitriyani
Strata :
Pembimbing : Dr. Indra Lestari, M.Si
Fakultas :
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0011-2023/ESK-KES Dia i 0011-2023/ESK-KES TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79050
Sampul
Abstrak
Penelitian ini mengenai pelaksanaan program CSR PT. Astra International Tbk, khususnya implementasi bank sampah dalam pilar lingkungan yang dibahas dengan disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Alasannya karena KBA Baktijaya Depok merupakan salah satu kampung binaan Astra yang memiliki skema tematik Kampung Hijau dan berprestasi dalam bidang lingkungan dengan mendapatkan predikat ProKlim (Program Kampung Iklim) Utama sejak tahun 2018, 2019, dan 2020. Urgensi penelitian ini adalah karena program bank sampah dalam pilar lingkungan merupakan salah satu program yang memiliki dampak signifikan bagi warga dan juga berdampak pada pilar kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif melalui studi literatur dan wawancara mendalam pada lima orang informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi bank sampah sebagai salah satu program di pilar lingkungan serta apa saja faktor pendukung dan penghambat jalannya program. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa PT. Astra International, Tbk telah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial berkelanjutan yang mengintegrasikan empat pilar (lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, dan kesehatan). Pilar lingkungan menjadi pilar yang paling berdampak di KBA Baktijaya di mana melalui program bank sampah bisa mengembangkan kemandirian masyarakat yang terlihat dari berkembangnya UMKM dari hasil pengolahan sampah anorganik sehingga bisa meningkatkan kemandirian ekonomi warga KBA Baktijaya Depok. Keberhasilan tersebut didukung oleh beberapa faktor yaitu, keaktifan warga KBA Baktijaya Depok di bidang lingkungan, peran aktif local champion, dan hubungan yang baik antara KBA Baktijaya dengan DLH, Astra, dan YPL Semut Merah. Adapun beberapa faktor yang menghambat implementasi bank sampah dikarenakan kurangnya lahan serta sarana dan prasarana, pemasaran produk kerajinan UMKM yang masih terbatas, aplikasi bank sampah dari Astra yang belum berjalan maksimal, serta adanya pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangsih pada program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial yaitu pengayaan mata kuliah Kesejahteraan Sosial dan Sektor Industri serta Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat.