Pertumbuhan pesat dari teknologi komunikasi yang bernama internet memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap bentuk-bentuk interaksi antar manusia dengan sesamanya. Seorang pengguna internat dapat saling bertukar teks, gambar dan bahkan grafik animasi termasuk suara tanpa lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Fenomena ini juga mendorong terlahirnya bentuk komunitas jenis baru yang tidak lagi terkurung oleh syarat fisik. Salah satu bentuk komunitas yang lazim disebut komunitas dunia maya itu adalah komunitas permainan virtual. (online gaming community). Setiap harinya, jutaan pemain memainkan suatu genre dari video games yang disebut multiplayer online role-playing games (MMORPG). Permainan ini membolehkan para penggunanya untuk berinteraksi satu sama lain dan berpetualan dalam dunia tiga dimensi bergambar. Setiap pemain direpresentasikan oleh karakter yang bisa dikustomisasi dan komunikasi antar pemain biasanya terjadi melalui percakapan teks dan suara dengan menggunakan teknologi VOIP. Penelitian etnografi virtual ini mencoba menguak beberapa aspek dari komunikasi bermediasikan computer (CMC) antara para pemain dari permainan MMORPG terlaris di dunia yaitu World of Warcraft yang vii memiliki pelanggan sebanyak delapan juta orang dari seluruh dunua. Hasil pengamatan menunjukkan beberapa temuan yang menarik tentang kehidupan di dunia virtual dan menguak kegiatan, motivasi serta persepsi dari para pemainnya. Kesimpulan dari penelitian juga membahas tentang implikasi dari temuan penelitian terhadap kajian ilmu komunikasi tentang CMC di Indonesia.