Penelitian ini membahas tentang prinsip-prinsip strategis intervensi perlindungan sosial
dalam pelaksanaan asuransi sosial dalam program Tabungan Kesehatan Masyarakat
(Bungkesmas) yang dilakukan oleh lembaga Social Trust Fund UIN Jakarta, sebuah
lembaga kemanusiaan non-struktural di bawah UIN Jakarta, serta mengetahui risiko apa
saja yang dimitigasi oleh program Bungkesmas. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif. Program Bungkesmas adalah
sebuah program sosial besutan Social Trust Fund UIN Jakarta yang menggabungkan
unsur tabungan dan asuransi sosial ke dalam satu program dengan tujuan untuk
membantu masyarakat agar tidak terpuruk secara ekonomi sebagai akibat dari
guncangan negatif dengan memberikan santunan tunai terhadap risiko-risiko yang
ditanggung oleh asuransi program Bungkesmas. Sebagai sebuah lembaga non-profit,
STF UIN Jakarta memiliki keterbatasan yang khas, yaitu keterbatasan akan pendanaan
program. Walaupun dengan keterbatasan tersebut, STF UIN Jakarta mampu
memberikan program asuransi murah kepada masyarakat kurang mampu. Tidak
tumpang tindih dengan program asuransi sosial pemerintah, program Bungkesmas
justru hadir untuk melengkapi asuransi sosial yang sudah ada dengan mengisi
kekosongan/kekurangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program
Bungkesmas telah berupaya mempertimbangkan prinsip-prinsip strategis intervensi
perlindungan sosial dengan baik. Namun, keterbatasan sumber daya mengharuskan STF
UIN Jakarta untuk melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan program Bungkesmas
untuk tujuan keberlanjutan program jangka panjang. Dengan keterbatasan tersebut,
program Bungkesmas memitigasi beberapa risiko yang timbul akibat guncangan
negatif.
Deskripsi Lengkap