Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0024-2023/ESK-KES Ray p
Judul : Pelaksanaan Asuransi Sosial oleh Lembaga Social Trust Fund UIN Jakarta dalam Program Tabungan Kesehatan Masyarakat (Bungkesmas)
Pengarang : Rayhan Afif
Strata :
Pembimbing : Dr. Sari Viciawati Machdum, S.Sos., M.Si.
Fakultas :
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0024-2023/ESK-KES Ray p 0024-2023/ESK-KES TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79082
Sampul
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang prinsip-prinsip strategis intervensi perlindungan sosial dalam pelaksanaan asuransi sosial dalam program Tabungan Kesehatan Masyarakat (Bungkesmas) yang dilakukan oleh lembaga Social Trust Fund UIN Jakarta, sebuah lembaga kemanusiaan non-struktural di bawah UIN Jakarta, serta mengetahui risiko apa saja yang dimitigasi oleh program Bungkesmas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif. Program Bungkesmas adalah sebuah program sosial besutan Social Trust Fund UIN Jakarta yang menggabungkan unsur tabungan dan asuransi sosial ke dalam satu program dengan tujuan untuk membantu masyarakat agar tidak terpuruk secara ekonomi sebagai akibat dari guncangan negatif dengan memberikan santunan tunai terhadap risiko-risiko yang ditanggung oleh asuransi program Bungkesmas. Sebagai sebuah lembaga non-profit, STF UIN Jakarta memiliki keterbatasan yang khas, yaitu keterbatasan akan pendanaan program. Walaupun dengan keterbatasan tersebut, STF UIN Jakarta mampu memberikan program asuransi murah kepada masyarakat kurang mampu. Tidak tumpang tindih dengan program asuransi sosial pemerintah, program Bungkesmas justru hadir untuk melengkapi asuransi sosial yang sudah ada dengan mengisi kekosongan/kekurangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Bungkesmas telah berupaya mempertimbangkan prinsip-prinsip strategis intervensi perlindungan sosial dengan baik. Namun, keterbatasan sumber daya mengharuskan STF UIN Jakarta untuk melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan program Bungkesmas untuk tujuan keberlanjutan program jangka panjang. Dengan keterbatasan tersebut, program Bungkesmas memitigasi beberapa risiko yang timbul akibat guncangan negatif.