Riset ini bertujuan untuk melihat representasi diversitas pada mainan anak sebagai bagian dari budaya populer
yaitu boneka Barbie People of Color Inspiring Women Series dalam membentuk citra keberagaman akan budaya,
etnis, dan rasial, serta pekerjaan seorang perempuan. Barbie hingga kini masih menjadi ikon pop culture Amerika
yang dijuluki perempuan berambut pirang bermata biru. Dalam melihat fokus tersebut, analisis ini akan
menggunakan konsep representasi media, diversitas, dan mainan sebagai bagian dari budaya populer. Metode
penelitian yang digunakan dalam riset ini yaitu studi literatur dan analisis semiotika Roland Barthes kepada tiga
boneka Barbie yang diproduksi mengikuti tokoh perempuan berkulit berwarna (People of Color), yaitu Ibtihaj
Muhammad, Frida Kahlo, dan Maya Angelou. Semiotika Roland Barthes akan membahas seputar signified
(petanda) dan signifier (penanda) yang dikembangkan menjadi makna konotasi dan denotasi (Fiske, 2012).
Berdasarkan temuan dari hasil riset ini, dapat disimpulkan bahwa Mattel sebagai produsen perusahaan mainan
Barbie telah mengupayakan fokus mereka kepada seri Barbie Inspiring Women Seriesterutama pada tokoh People
of Color yang mengandung pesan untuk mematahkan stereotip standar kecantikan Barbie menjadi lebih inklusif
akan keragaman budaya dan lebih representatif untuk anak ? anak di seluruh dunia.
Deskripsi Lengkap