Perkembangan teknologi yang masif dan pesat, termasuk internet, telah memberikan dampak yang signifikan
terhadap berbagai bidang kehidupan manusia. Internet dan media sosial pun mulai dianggap sebagai kebutuhan
primer manusia dalam setiap aktivitas kesehariannya. Bukan hanya sebagai sarana pertukaran informasi, kini
media sosial juga menjadi tempat di mana individu saling bersaing untuk mendapatkan perhatian khalayak. Maka
dari itu, personal branding menjadi suatu hal yang penting. Bahkan, banyak pengguna yang dengan sengaja
membagikan konten terkait topik tertentu hingga akhirnya memiliki pengaruh terhadap para pengikutnya dan
disebut sebagai influencer. Informasi yang dibagikan pun beragam, salah satunya mengenai kegiatan berkeluarga
atau aktivitas parenting, yang sekaligus memunculkan istilah ?family-influencer?. Tulisan ini akan membahas
bagaimana family-influencer Indonesia melakukan personal branding melalui strategi impression management di
media sosialnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terlihat bahwa family-influencer yang dianalisis telah
mengimplementasikan tujuh dari delapan prinsip personal branding, di antaranya specialization, personality,
distinctiveness, visibility, unity, persistence, dan goodwill. Selain itu, terdapat dua dari lima strategi asertif
impression management yang dimanfaatkan, yaitu ingratiation dan competence.
Deskripsi Lengkap