Persaingan e-commerce yang semakin kompetitif mengharuskan Tokopedia untuk terus berinovasi dalam
mengembangkan strategi pemasaran untuk menarik minat beli konsumen. Salah satu inovasi Tokopedia adalah
mengembangkan strategi content marketing #TokopediaHaul atau #RacunTokped yang diadaptasi dari konten
?Racun TikTok? yang sebelumnya telah menjadi tren dan terbukti berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Namun, konten-konten #TokopediaHaul atau #RacunTokped tersebut tak jarang masih memiliki performa
rendah dan keberadaannya pun tak sefenomenal konten viral ?Racun TikTok? yang menjadi acuan adaptasinya.
Dengan metode pengumpulan data studi pustaka, penelitian ini pun berusaha menganalisis strategi content
marketing #TokopediaHaul atau #RacunTokped dalam menarik minat beli konsumen dan bagaimana
keterlibatan Audience Appropriation di dalamnya. Dengan didasarkan pada penelitian terdahulu, ditemukanlah
bahwa media sosial memang menjadi salah satu sumber informasi utama konsumen terkait produk dan content
marketing pun terbukti berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Media sosial dan content marketing pun
diasumsikan sangatlah kuat dalam menyampaikan pesan yang dapat meningkatkan minat beli audiens. Strategi
content marketing #TokopediaHaul atau #RacunTokped yang diadaptasi dari tren konten ?Racun TikTok? pun
tampak dibentuk berdasarkan asumsi bahwa content marketing yang menarik dan mengikuti tren adalah alat
yang sangat powerful dalam memengaruhi minat beli konsumen. Hanya saja, jika dianalisis berdasarkan
Audience Appropriation, pembentukan minat beli sebenarnya tak semerta berasal dari content marketing yang
menarik dan mengikuti tren saja, namun konteks yang menyertai konsumen selaku audiens juga harus
diperhatikan, terutama konteks kebutuhan yang konsumen miliki ketika berinteraksi dengan konten.
Deskripsi Lengkap