Revolusi industri kreatif telah mendorong perubahan komik ke dalam bentuk baru dengan menggunakan
teknologi komunikasi, yakni komik digital atau webcomics. Salah satu kreator komik lokal, Studio Kolam Susu, meluncurkan komik digitalnya di Webtoon berjudul Lara(s)hati dan Zona Maya sebagai bagian dari webcomic
Cergaroma. Untuk berinteraksi dengan target khalayak, komunikasi pemasaran Lara(s)hati dan Zona Maya
dilakukan dengan merilis akun karakter di media sosial. Hal ini dimaksudkan agar para tokoh dapat berinteraksi
langsung dengan penonton tanpa perantara. Strategi inti yang diterapkan pada akun karakter adalah brand
storytelling. Oleh karena itu, jurnal ini ingin melihat dan menganalisis lebih dalam bagaimana brand storytelling
Cergaroma melalui akun karakternya di Instagram dan Twitter berdampak pada audience engagement. Teknik
analisis isi dan wawancara singkat dengan dua informan digunakan bersama dengan data sekunder yang
diperoleh dari studi pustaka. Hasil yang didapatkan dari analisis adalah brand storytelling mampu membuat
khalayak terlibat dan menciptakan brand associations terhadap elemen brand characters. Informasi lain yang
didapat adalah adanya interaksi parasosial antara khalayak dengan karakter webcomic Cergaroma.
Deskripsi Lengkap