Media sosial mengubah cara individu berkomunikasi, berkolaborasi, berkoneksi, dan berinteraksi dengan orang
lain. Media sosial memberikan sarana kepada marketer untuk melakukan interaksi langsung dengan pelanggan,
hal tersebut dapat menjadi lingkungan yang ideal untuk menciptakan brand community, membangun dan
mempertahankan customer relationships, dan mendapatkan pemahaman lebih mengenai konsumen. Di samping
kemudahan sarana yang diberikan, marketer juga memiliki tantangan dalam menggunakan media sosial sebagai
media pemasaran, beberapa di antaranya adalah ekspektasi, persepsi, dan reputasi di mata konsumen. Maka dari
itu, penting bagi marketer untuk memiliki hubungan yang baik dengan konsumen walaupun hanya terhubung
dengan media sosial. Interaksi parasosial dapat digunakan sebagai strategi dalam mengembangkan hubungan
konsumen dengan merek. Jurnal makalah ini akan membahas penggunaan interaksi parasosial oleh merek
skincare Skin Game dalam mengembangkan hubungannya dengan konsumen di Instagram. Data diperoleh
langsung dari laman resmi Instagram @skingameofficial dan literatur yang dapat diakses di internet. Analisis
dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Temuan menunjukkan Skin Game sudah menerapkan dua
komponen pendorong interaksi parasosial yaitu interaktivitas dan keterbukaan, serta menghasilkan niat loyalitas
dan pengungkapan diri oleh konsumen.
Deskripsi Lengkap