Formula 1 merupakan sebuah ajang balap paling mahal dan di dunia, serta memiliki sejarah
panjang di dalamnya. Oleh karena itu, inovasi merupakan salah satu kunci bagi Formula 1 untuk
terus bertahan. Salah satu tonggak perubahan Formula 1 di sisi pemasaran adalah akuisisi yang
dilakukan oleh Liberty Media pada tahun 2017. Penulisan ini akan menganalisis upaya Formula
1 untuk melakukan sebuah brand repositioning dengan menggunakan pendekatan Integrated
Marketing Communication, dimana salah satu alat pemasaran yang digunakan adalah social
media marketing. Brand repositioning yang ingin dituju adalah menjadikan Formula 1 sebagai
sebuah olahraga yang lebih dekat dengan para penggemarnya, meningat secara tujuan bisnis,
penggemar merupakan salah satu bentuk revenue terbesar dalam bisnis Formula 1. Berdasarkan
penelitian ini, optimalisasi penggunaan sosial media Formula 1 di Instagram, Twitter, Youtube,
Spotify, dan Netflix mampu membuat penggemar F1 merasa lebih dekat.
Deskripsi Lengkap